Global-News.co.id
Pendidikan Utama

PPDB 2022, Disdik Jatim Sebut Siswa Bisa Masukkan Nilai Secara Mandiri

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Wahid Wahyudi.

SURABAYA (global-news.co.id) – Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Wahid Wahyudi, mengatakan siswa bisa memasukkan nilai secara mandiri pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2022 jika mereka tidak difasilitasi oleh sekolah.

“Cukup banyak sekolah swasta yang tahun lalu tidak melakukan entry nilai siswanya. Padahal tahapan ini penting dilakukan agar siswa bisa memperoleh personal identification number (PIN) pada 2–18 Juni 2022,” kata Wahid Wahyudi, Senin (18/4).

PIN itu akan digunakan untuk melakukan simulasi atau uji coba dan pendaftaran PPDB.

Wahid pun mengimbau agar para guru SMP swasta berkenan meng-input nilai siswa, untuk mempermudah siswa yang mendaftar di SMA/SMK negeri.

“Tapi jika sekolah tidak memfasilitasi siswa untuk melakukan entry nilai pendaftaran PPDB, maka tidak perlu panik, siswa bisa mendaftar secara mandiri,” katanya.

Kepala UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (TIKP) Dinas Pendidikan Jatim, Alfian Majdi, menyebut berdasarkan evaluasi PPDB tahun 2021, banyak siswa tidak bisa mendaftarkan diri karena nilai rapornya yang tidak dimasukkan oleh sekolah.

“Tahun ini siswa bisa memasukkan nilai dan foto rapor secara mandiri. Hal itu bisa dilakukan di rentang waktu pengambilan PIN yakni pada 2-18 Juni,” katanya.

Siswa bisa memasukkan nilai dengan memasukkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) serta pendampingan orang tua.

Pada pengajuan PIN, jika data nilai rapor siswa belum lengkap maka akan tampak keterangan belum unggah nilai rapor semester 1–5. Jika sudah lengkap, pihak operator akan memverifikasi dan mencocokkan dengan foto.

“Jika (data) kurang, saat daftar sekolah tujuan nanti diverifikasi oleh pihak operator,” ucapnya. (ntr, ins)

baca juga :

UMK Kota Blitar 2021 Belum Tentu Naik

Redaksi Global News

Oesman Sapta Odang Terpilih Ketua Umum Hanura 2019-2024

Redaksi Global News

Catatan dari Korea Selatan: Semangat dan Harapan Kala Pandemi COVID-19

gas