SURABAYA (global-news.co.id) – Pemerintah Kota Surabaya masih mengkaji usulan untuk menggratiskan pembayaran pajak bumi bangunan (PBB) perkotaan terhadap objek rumah milik para veteran pejuang Kemerdekaan RI di wilayah setempat.
“Kalau tidak besar maka sebagai bentuk penghargaan kepada pejuang-pejuang bangsa, yaitu veteran, tidak ada ruginya apabila PBB digratiskan. Karena perjuangan mereka, kita semua bisa menikmati kemerdekaan sampai saat ini,” kata Wakil Walikota Surabaya Armuji, Senin (25/4).
Pernyataan Armuji tersebut berawal dari kedatangan tamu dari pihak keluarga mantan Walikota Surabaya Raden Soekotjo yang menyampaikan aspirasi soal PBB objek pajak rumah di Jl Kartini.
Raden Soekotjo merupakan Walikota Surabaya periode 1964–1974 yang menggagas dibangunnya kawasan industri SIER di Rungkut untuk menyamai kawasan Industri Pulogadung, Jakarta, saat itu.
“Sebelumnya memang kami mendapatkan diskon pembayaran PBB sebesar 75 persen karena pada tahun ini ada beberapa persyaratan yang kurang sehingga kami kesulitan mendapatkan diskon lagi,” kata R. Djoko Waluyo, salah satu keluarga R. Soekotjo
Menanggapi hal itu, Armuji langsung menghubungi Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Surabaya, Musdiq Ali Suhudi, melalui telepon selulernya untuk melakukan pengecekan terhadap objek pajak di Jl Kartini tersebut.
“Kami minta tolong dicekkan dan dibantu pak,” kata Armuji kepada Kepala Bapenda.
Armuji mengatakan dalam Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2010 tentang Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan disebutkan untuk veteran pembela Kemerdekaan Republik Indonesia mendapatkan diskon sebesar 75 persen. Sedangkan besaran PBB yang didapat dari veteran Kemerdekaan hanya sekitar Rp500 juta setiap tahunnya.
Wawali Armuji mengatakan Pemkot akan mengkaji serta mendorong proses PBB gratis bagi veteran, mengingat beberapa daerah bisa memberikan fasilitas itu sehingga kebijakan itu seharusnya bisa juga diterapkan di Surabaya.
“Surabaya sebagai Kota Pahlawan sudah layak memberikan PBB gratis untuk veteran. Dengan nama yang sudah dikenal luas itu, sudah sepantasnya Pemkot membuat kebijakan terbaik bagi para pejuang bangsa,” ujar Armuji. (pur)