SURABAYA (global-news.co.id) – Pasar Gotong Royong mempermudah akses warga Kota Surabaya, Jawa Timur, mendapatkan kebutuhan bahan pokok dengan harga ekonomis atau murah selama Ramadan.
“Pasar Gotong Royong ini merupakan bentuk nyata kehadiran pemerintah kota di tengah masyarakat saat Ramadan hingga menjelang Lebaran nanti,” kata Wakil Walikota Surabaya Armuji, Selasa (12/4).
Pasar Gotong Royong digelar di sejumlah lokasi, meliputi Kecamatan Tambaksari (8-9 April), Kecamatan Karangpilang (13-14 April), Kecamatan Benowo (15-16 April), dan Kecamatan Kenjeran (22-23 April).
Menurut Armuji, ada sekitar 12 distributor yang bekerja sama dengan Pemkot Surabaya untuk membantu menyediakan bahan pokok dan barang penting guna menjamin ketersediaan komoditas dengan harga terjangkau.
Selain itu, di masing-masing titik gelaran Pasar Gotong Royong juga turut melibatkan para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk menampilkan serta menjajakan produk unggulan berupa makanan hingga kerajinan.
“Trennya menjelang Lebaran harga komoditas-komoditas biasanya merangkak naik. Untuk itu, berbagai upaya dilakukan Pemkot untuk menekan dan menjamin ketersediaan stok di pasaran melalui kerja sama lintas sektor,” ujar dia.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya, Fauzie Mustaqiem Yos, sebelumnya mengatakan Pasar Gotong Royong ini dapat menekan dampak fluktuasi harga dari kelangkaan komoditas bahan pohon yang saat ini memang dirasakan oleh masyarakat.
Selain itu, Yos berharap Pasar Gotong Royong dapat memaksimalkan peran pelaku UMKM dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi di Kota Surabaya.
“Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan kepada pelaku UMKM berupa display produk. Dengan tujuan memperkenalkan produk-produk UMKM,” katanya. (pur)