Global-News.co.id
Sport Utama

Kontrak Paul Munster Berakhir, Bhayangkara FC Lirik Pelatih Lokal

Akhiri kerja sama dengan Paul Munster, Bhayangkara FC isyaratkan gunakan jasa pelatih lokal

JAKARTA (global-news.co.id) – Tim ‘The Guardians’ Bhayangkara FC resmi tak melanjutkan kontrak kerja sama dengan pelatih Paul Munster. Keputusan itu diambil manajemen Bhayangkara FC setelah kontrak sang pelatih habis pada akhir Maret 2022 lalu.

Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Sumardji, mengatakan keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil rapat manajemen. Bahwa musim depan The Guardians akan menggunakan jasa pelatih lokal.

Salah satu yang menjadi pertimbangan manajemen Bhayangkara FC adalah kelancaran komunikasi antara tim pelatih dan juga pemain.

“Kontrak Munster (Paul) bersama Bhayangkara FC sudah berakhir pada Maret 2022. Sepertinya tidak berlanjut,” ujar Sumardji. “Hasil rapat tahun ini, Bhayangkara FC akan memakai pelatih lokal untuk musim depan,” imbuhnya.

Beberapa nama pelatih lokal santer dikaitkan dengan Bhayangkara FC, seperti eks pelatih Borneo FC, Fakhri Husaini, Liestiadi, Widodo Cahyono Putro hingga I Putu Gede. Keempat nama pelatih tersebut sesuai dengan isyarat yang diberikan oleh Sumardji. Dimana calon pelatih anyar Bhayangkara FC, satu dari empat nama yang telah disebutkan.

“Pelatih lokalnya yang sementara ini melatih di Liga 1. Satu di antara empat nama itu,” ungkap Sumardji.

Sementara itu pencapaian Paul Munster bersama Bhayangkara FC terbilang lumayan bagus. Menangani tim sejak paruh kedua Liga 1 2019 lalu, pelatih berkebangsaan Irlandia Utara itu menorehkan 51 laga dengan 29 kali menang, 14 kali imbang, 8 kali kalah, dan berhasil mencetak 77 gol serta 22 kali cleansheet. Pada Liga 1 2021/2022, dia sukses membawa tim finis di tiga besar dan lolos ke kompetisi antar klub Asia. (lib, bha)

baca juga :

Liga 1: Lawan Persita, Uston Minta Persebaya Tetap Waspada

Redaksi Global News

Resesi, Pemerintah Minta Bantuan Swasta

Redaksi Global News

Sholat Id di Masjid Cheng Hoo Surabaya, Prof. Syafiq: Puasa Diharapkan Tercipta Solidaritas

gas