Global-News.co.id
Pendidikan Utama

Kadindik Jatim: Kuota Siswa Baru Jalur Prestasi PPDB Jatim 2022 Capai 30 Persen

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Wahid Wahyudi.

SURABAYA (global-news.co.id) – Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Wahid Wahyudi, mengungkapkan kuota siswa baru dari jalur prestasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2022 mencapai 30 persen.

“Pada jalur prestasi dengan kuota yang diberikan 30 persen yang terbagi menjadi prestasi akademik sebanyak 25 persen dan prestasi lomba 5 persen. Bagi siswa yang berprestasi dan berasal dari keluarga tidak mampu bisa memanfaatkan jalur afirmasi dengan kuota 15 persen,” kata Wahid, Selasa (12/4).

Pria yang juga menjabat sebagai Penjabat Sekdaprov Jatim itu mengatakan kuota tersebut dialokasikan untuk meminimalisasi disparitas kualitas pendidikan antarsekolah.

“Kami berupaya guru-guru ini dipetakan sedemikian rupa sehingga sekolah yang kualitasnya dalam evaluasi Dinas Pendidikan Jatim bisa terangkat. Begitu juga sekolah yang maju terjaga kualitasnya dengan memberikan kesempatan lebih banyak bagi siswa yang berprestasi,” kata dia.

Wahid menjelaskan sistem PPDB 2022 hampir sama dengan tahun sebelumnya, tidak ada perubahan yang signifikan karena Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tidak mengeluarkan aturan baru.

“Hanya kami mempertegas untuk Jatim kami buatkan Pergub Nomor 15 Tahun 2022 yang sedikit mengubah dari tahun 2021 terkait jumlah kuota masing-masing jalur,” ujarnya.

Misal, pada jalur zonasi SMA, dalam Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021 minimal kuotanya adalah 50 persen. Penggunaan minimal kuota ini bisa ditafsirkan bertambah.

Oleh karena itu, kata Wahid, Dinas Pendidikan Jatim mempertegas jalur zonasi SMA hanya 50 persen. Itu dilakukan agar bisa memberikan porsi bagi siswa yang akademiknya bagus.

“Pada jalur afirmasi ini juga diperuntukkan anak buruh dan penyandang disabilitas,” katanya.

Kemudian, jalur perpindahan tugas orangtua dengan kuota 5 persen, termasuk di dalamnya untuk anak guru atau tenaga kesehatan.

Dalam PPDB jenjang SMA, siswa juga bisa memilih tiga sekolah, dengan dua di antaranya bisa memilih di dalam zona dan satu berada di luar zona.

“Untuk ketentuan domisili siswa yang berada di daerah berdampingan dengan provinsi, sepanjang sekolah yang berbatasan di provinsi kekurangan murid bisa mendaftar,” ucapnya.

Berbeda dengan SMA, pada PPDB jenjang SMK jalur prestasi dialokasikan sebesar 70 persen, yang meliputi 65 persen prestasi akademik dan 5 persen prestasi lomba.

Sementara untuk kuota jalur zonasi SMK, Dinas Pendidikan Jatim hanya memberikan kuota sebanyak 10 persen.

“Besarnya kuota jalur prestasi karena tidak lain SMK ini membutuhkan kompetensi dan skill. Siapapun bisa memilih jurusan di SMK sesuai dengan kemampuan kompetensinya melalui jalur prestasi,” kata dia.

Meski begitu, Wahid menyebut tidak semua lembaga mengikuti proses PPDB yang digelar Disdik Jatim. Hal ini karena, pertama ada beberapa sekolah yang sifatnya khusus, seperti SMAN Olahraga dan SMKN 12 Surabaya yang khusus seni dan budaya.

Kedua, sekolah yang berbasis boarding school. Untuk SMA negeri, ada lima sekolah taruna yang dimiliki Disdik Jatim, yakni SMA Taruna Nala Malang, SMAN Angkasa Madiun, SMAN Brawijaya Kediri, SMAN Bhayangkara Banyuwangi dan SMAN Madani, Bangil, Pasuruan.

Selanjutnya sekolah yang berada di kepulauan, pegunungan, dan pedalaman, seperti SMAN 1 Masalembu. Serta sekolah di daerah yang jumlah siswanya tidak dapat memenuhi ketentuan jumlah peserta didik dalam satu rombongan belajar (rombel).

Saat ini tahapan PPDB masih dalam sosialisasi petunjuk teknis. Entry nilai rapor oleh SMP/Sederajat akan mulai dilaksanakan pada 23 – 28 Mei 2022 secara daring.

Sedangkan verifikasi nilai rapor oleh calon pendaftar akan mulai dilaksanakan pada 27 – 30 Mei 2022. Terakhir untuk pembetulan nilai rapor oleh SMP sederajat bisa dilakukan pada 28-31 Mei 2022.

Tahapan prapelaksanaan PPDB akan dilaksanakan pada 2-18 Juni untuk pengambilan PIN dan simulasi pendaftaran pada 13-18 Juni.

“Kita akan mulai serentak pendaftaran online pada 20 Juni mulai pendaftaran di jalur afirmasi,” katanya. (ins, fan)

baca juga :

Buka FESyar 2020 Regional Jawa, Khofifah Berharap Jadi Momentum Geliat Pertumbuhan Ekonomi Syariah di Tengah Pandemi Covid-19

Redaksi Global News

Bulutangkis Vietnam Open 2022: Indonesia Turunkan Pasangan Baru

Redaksi Global News

Kampung Ramadan Alun-alun Sidoarjo, Kapolresta Sidoarjo Tinjau Vaksinasi Booster

Redaksi Global News