SURABAYA (global-news.co.id) – Imbas pandemi Covid-19 dirasakan masyarakat. Termasuk pada aspek perekonomian masyarakat menengah ke bawah, khususnya para petani.
Kelangkaan dan naiknya harga pupuk serta bahan baku pertanian sangat berimbas, seperti yang dialami para petani di Kecamatan Tambak yang berada di pulau terluar Gresik.
Seperti halnya yang dirasakan Abdul Salam yang berprofesi sebagai petani kacang yang merupakan salah satu warga binaan Koramil 0817/18 Tambak, saat berkomunikasi dengan Sertu Suroto selaku Babinsa Desa Sokaoneng, Kecamatan Tambak, Kabupaten Gresik.
Sertu Suroto mengatakan, di masa pandemi Babinsa juga berperan aktif dalam melakukan pendampingan untuk ikut serta dalam menyukseskan ketahanan pangan dalam sektor pertanian. Hal ini merupakan upaya untuk membantu kesulitan rakyat.
Kata dia, dampak pandemi sangat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat yang tergolong menengah ke bawah, menurunnya faktor perekonomian dan sulitnya mendapatkan tambahan penghasilan menjadikan banyak petani maupun pedagang yang gulung tikar.
“Tetapi kami selaku Babinsa akan terus memberikan semangat dan memotivasi agar tetap semangat. Semoga pandemi ini segera berakhir agar kehidupan kembali normal dan masyarakat lebih sejahtera,” tuturnya. (pur)