PAMEKASAN (global-news.co.id) – Pada tahun anggaran 2022 ini Pemkab Pamekasan menyediakan dana hibah sebesar Rp 4 miliar, lebih besar atau naik 30 persen lebih dibandingkan dengan anggaran tahun 2021 lalu yang jumlahnya Rp 3 miliar. Dana itu disediakan untuk bantuan hibah pada Yayasan atau Pondok Pesantren, masjid dan musholla dan guru ngaji.
Kabag Kesra Setdakab Pamekasan Drs Abrari Rais mengatakan besaran dana yang akan diberikan pada tiap yayasan Rp 20 juta, masjd Rp 10 juta dan musholla Rp 5 Juta dan bantuan guru ganji Rp 600 ribu. Kini pihak Kesra Setdakab masih melakukan verifikasi atas proposal pengajuan bantuan hibah yang masuk.
“Kita masih melakukan verifikasi, atas proposal yang masuk. Karena bisa jadi ada proposal dari lembaga baru ada juga yang berasal dari lembaga lama. Yang pasti jumlah anggarannya tahun ini naik Rp 1 milar menjadai Rp 4 miliar. Tahun 2021 lalu jumlahnya Rp 3 miliar,” ungkapnya, Senin (18/4/22).
Abrari menambahkan sebagian dari dana hibah itu telah diserahkan kepada penerimanya, yakni kepada lembaga yang sudah dipastikan memenuhi syarat. Di antaranya adalah masjid-masjid atau musholla yang memang pernah menerima pada tahun tahun sebelumnya.
Penyerahan itu, kata Abrari, dilakukan langsung oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam pada saat Bupati Baddrut Tamam melakukan silaturrahmi Ramadhan bersama Forkopimda Pamekasan ke seluruh kecamatan di Pamekasan.
“Dari sebagian penerima itu ada yang sudah terdata valid jadi diberikan sebagian saat safari Ramadhan ini. Diserahkan bantuan untuk guru ngaji masing masing sebesar Rp 600 ribu. Yang lain akan menyusul setelah terverifikai semuanya tuntas,” katanya.
Pelaksanaan Safari Ramadhan yang digelar selama satu minggu itu akan berakhir pada Selasa (19/4/22) yang akan dilaksanakan di kecamatan Kota Pamekasan dan kecamatan Tlanakan. Hari Senin (17/4/22) dilakukan di Kecamatan Larangan dan Kadur.
Dalam acara safari Ramadhan itu, Bupati didamping Sekretaris Daerah Totok Hartono, dan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pamekasan. Adapun undangan yang hadir adalah tokoh masyarakat, tokoh agama, dan masyarakat sekitar.
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam di berbagai lokasi safari Ramadhan menyampaikan, pihaknya memiliki lima program prioritas sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). Meliputi pendidikan, ekonomi, kesehatan, infrastruktur, dan reformasi birokrasi.
Dia juga meminta masyarakat bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan Allah SWT. Karena syukur tersebut akan memudahkan segala urusan yang dijalaninya, serta bahagia dalam menjalani hidup sehari-hari.
“Kalau dikit-dikit menggerutu gagal yang mau bahagia. Ayo bersyukur kepada Allah dan bersolawat kepada sayyidina Muhammad,” ajaknya.
Ia mengaku akan senantiasa menerima bimbingan dari para alim ulama untuk pembangunan Pamekasan dari berbagai hal. Karena tugas ulama adalah membimbing dan memperbaiki akhlak, pemerintah membangun, TNI/Polri menjaga stabilitas dan keamanan.
“Kalau ketiga elemen ini bersatu padu, insya Allah Pamekasan akan menjadi kabupaten yang baldatun toyyibatun wa robbun ghafur,” pungkasnya. (mas)