NGANJUK (global-news.co.id) – Gerak cepat dan cermat dilakukan para punggawa komunitas ASPG 1983. Para anggota yang tergabung dalam komunitas Alumni Sekolah Pendidikan Guru (ASPG) Negeri Nganjuk 1983 itu sudah siap membagikan bantuan sosial (bansos) di tiga kawasan.
Pengemasan dan pengepakan paket sembako bagi kaum dhuafa yang masing-masing bernilai Rp 80 ribu, sudah tuntas dikemas. Bahkan masing-masing koordinator wilayah telah membawa paketan tersebut untuk dibagikan besok, Sabtu (30/4) pagi.
Setidaknya ada 150 paket sembako hasil dari donasi murni dari para anggota komunitas ASPG 1983 yang tersebar di se-antero Nusantara. Ada yang dari Sumatra, Jabar, Jatim, Kalimantan, hingga Papua, selain dari kawasan Nganjuk dan sekitarnya.
Bayan ASPG, Abdul Kholiq, yang dikonfirmasi, Jumat (29/4) malam, mengatakan, salut atas kepedulian dan gerak cepat dan cermat yang dilakukan rekan-rekannya. Baik yang berdonasi maupun yang bisa membantu langsung di lokasi pengepakan yakni di rumah M Mudjib, Dusun Karangtengah, Desa Garu, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk.
“Kami tidak hanya memberikan bansos berupa paket sembako yang berisi beras, minyak goreng, gula, sirup dan mi instan, kepada kaum dhuafa. Kami juga berinisiatif memberikan parsel kepada bapak dan ibu guru SPG yang masih sugeng di wilayah sekitar Nganjuk. Ya nilainya masing-masing Rp 250 ribu,” kata Kang Dul–sapaan akrabnya.
Sedangkan guna mengantisipasi kemungkinan warga ada yang ngeyel padahal tidak mendapatkan tiket/undangan, pihaknya sudah menyiapkan penangkalnya. “Ya tetap kita perhatikan, mungkin nanti kita amplopi saja, masing-masing Rp 50 ribu,” lanjutnya.
Yang jelas ASPG 1983 Berbagi dengan tagline ‘Jaga tangga lan kanca, peduli warga’, sudah siap beredar. Tinggal membagikan besok pagi, masing-masing di Balai Desa Macanan, untuk wilayah Bajulan dan sekitarnya. Kemudian di SDN 2 Jatikalen untuk kawasan Jatikalen, Kertosono dan sekitarnya, serta di wilayah Wilangan.
Peduli sesama yang dilakukan ASPG 1983 mendapat reaksi beragam dari anggota, terutama yang ada di luar kota, luar provinsi maupun luar pulau. Rata-rata mereka salut dan hanya bisa mendoakan dari jauh, karena belum bisa langsung ikut turun tangan.
Misalnya Eko Kusnadi, menyatakan dukungannya dalam giat tersebut. “Alhamdulillah…Luar biasa…
Moga-moga lancar dan sukses semuanya….!!!!”
Kemudian Parmin yang berada di Tuban juga ikut berkomentar. “Alhamdulillah mas Har semangat semoga amal nya diterima oleh Allah SWT,” sebutnya.
Ada juga anggota ASPG yang berdinas di Polres Situbondo, yakni Sugito, ikut andil berkomentar, selain juga berdonasi seperti yang lainnya.
“Alhamdulillah semangat lur semoga dalam giat pembagian Bansos ASPGN ’83 Nganjuk semuanya berjalan lancar tanpa kendala dan menjadi berkah dalam bulan Ramadan ini..Aamiin YRA…,” katanya.
Betapa pun apa yang dilakukan keluarga besar ASPG Nganjuk 1983 adalah salah satu bentuk kepedulian terhadap sesama. Masih banyak lagi yang dilakukan, seperti tur kunjungan ke wilayah terpencil Sendang Gogor, untuk bersilaturahmi dengan anggota yang berdinas di sana. (edt)