Global-News.co.id
Ekonomi Bisnis Metro Raya Utama

Walikota Eri Siap Jadikan UMKM Surabaya sebagai Pilar Pemulihan Ekonomi

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Walikota Surabaya Eri Cahyadi

SURABAYA (global-news.co.id) – Walikota Surabaya Eri Cahyadi siap menjadikan usaha mikro kecil menengah (UMKM) sebagai pilar pemulihan ekonomi. Itu sebagaimana pesan khusus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Walikota Eri, Senin (7/3), mengatakan, ada tiga pesan utama yang disampaikan Megawati kepada dirinya saat bertemu di Jakarta beberapa hari lalu, yakni pesan pertama penguatan ekonomi kerakyatan sebagai basis program-program pemulihan ekonomi.

“Bu Megawati menyampaikan tentang pentingnya menjadikan UMKM sebagai pilar pemulihan ekonomi,” katanya.

Menurut Eri, mengenai persoalan UMKM, Megawati berpesan agar diberi solusi sejak dari hulunya, seperti halnya soal hak atas kekayaan intelektual, hak cipta dan hak merek.

“Kami perlu memfasilitasi UMKM untuk mendapatkannya. Bu Mega sangat detail soal UMKM, beliau peduli pada ekonomi kerakyatan,” ujar Eri.

Pesan kedua, lanjut Eri, adalah mendorong produksi makanan pendamping beras. Eri diminta Mega untuk aktif mengembangkan makanan pendamping beras berbasis urban farming maupun pemanfaatan lahan di perkotaan lainnya sebagai sumber makanan rakyat yang penuh gizi.

“Bu Mega meminta kami memperkuat ketahanan pangan rakyat dengan sumber makanan pendamping yang mudah dikembangkan di kampung-kampung, murah, dan tetap penuh kandungan gizi untuk rakyat. Di antaranya ubi jalar, sukun, talas, singkong, pisang, sorgum, dan sebagainya,” ujar Eri.

Adapun pesan ketiga, lanjut Eri, adalah penanganan terintegrasi untuk balita, mulai dari pemantauan terhadap risiko stunting, gizi buruk, hingga perkembangan otak anak. Megawati, kata Eri, menaruh perhatian luar biasa pada generasi masa depan bangsa.

“Pemikiran beliau sangat jauh ke depan, dan sangat memikirkan bagaimana paras bangsa ini dalam puluhan tahun ke depan dan itu kuncinya ada pada bagaimana saat ini memberi perhatian kepada balita di masa golden age-nya,” kata Eri.

Ia menjelaskan, pesan-pesan dari Megawati itu akan langsung dibumikan di Kota Surabaya. Berbagai program yang sudah ada terkait ekonomi kerakyatan, menjaga ketahanan pangan rakyat, hingga penanganan balita akan diperkuat setelah mendapat pesan dari Megawati.

“Terus terang, banyak inspirasi datang dari pertemuan dengan Bu Mega. Saya langsung menyusun program-program untuk memperkuat ekonomi kerakyatan, ketahanan pangan, dan penanganan balita,” ujarnya.

Eri mencontohkan, sejumlah program seperti pemberdayaan UMKM, pemunculan sentra-sentra UMKM seperti Tunjungan Romansa, hingga konsolidasi belanja UMKM melalui melalui aplikasi digital milik Pemkot Surabaya akan terus diperkuat.

“Di kampung-kampung dan aset lahan Pemkot Surabaya akan kami perkuat dengan mengembangkan sumber pangan alternatif. Yang sekarang sudah sebagian jalan, akan diperkuat. Seperti beberapa waktu lalu kami panen ubi di lahan milik Pemkot Surabaya, dan hasilnya dibagikan ke masyarakat. Kami akan menggandeng ahli pertanian dari beberapa kampus untuk meriset komoditas yang bakal dikembangkan,” kata Eri.

Terkait penanganan balita, Eri menyebut telah berhasil membebaskan 3.900 anak dari status stunting dalam setahun kepemimpinannya. “Semua bergotong royong. Bahkan, kami melibatkan UMKM untuk menyediakan sumber makanan penuh gizi bagi balita stunting. Sehingga UMKM-nya terberdayakan, dan sekaligus balita stunting bisa mendapat asupan gizi yang baik,” kata Eri. (pur)

baca juga :

Ambroncius Nababan Ditahan, Polri Ingatkan Jangan Mainkan Jari untuk Pecah Belah Bangsa

Redaksi Global News

Tundukkan Persija 3-1, Madura United Putus Catatan Lima Laga Tanpa Menang

Redaksi Global News

Limbah Ikan di Kenjeran Dimanfaatkan Jadi Pakan Ikan Bernilai Jual Tinggi

Redaksi Global News