Global-News.co.id
Gresik-Sidoarjo-Mojokerto Utama

Wabup Sidoarjo Tinjau Rumah Rusak Akibat Diterjang Puting Beliung di Prasung-Buduran

SIDOARJO (global-news.co.id) – Hujan disertai angin kencang menerjang Desa Prasung, Kecamatan Buduran, Sabtu (19/3) lalu. Akibatnya puluhan rumah rusak berat akibat terjangan angin yang terjadi pukul 14.00 WIB itu.

Angin puting beliung tersebut memporak-porandakan atap rumah yang terbuat dari kanopi maupun asbes rumah milik warga. Seperti milik Antony warga Dusun Prasung Tani, Desa Prasung, yang berada di RT 5 RW 2. Atap kanopi berbahan galvalum itu terbang menimpa atap rumah tetangganya H Bambang.

Musibah tersebut terdengar Wakil Bupati Sidoarjo, H Subandi yang langsung datang ke lokasi, Senin (21/3). Wabup datang bersama Kepala Dinas Sosial Sidoarjo Drs Ec Asrofi MM serta Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Sidoarjo Ir Yudhi Kartikawan MT dan Plt Ketua Baznas Sidoarjo Drs H Ilhamuddin. Kedatangannya untuk memastikan penanganan bencana telah dilakukan Pemkab Sidoarjo.

Wabup Subandi meminta Kades Prasung M Syafi”i yang ditemuinya untuk mendata kerusakan akibat bencana tersebut. Hal itu dilakukan agar bantuan dapat segera turun ke masyarakat. Dari data yang disampaikan Kades Prasung terdapat 104 rumah yang rusak. Namun sekitar 40 rumah mengalami kerusakan paling parah.

“Pemerintah hari ini hadir bersama stakeholder yang ada untuk memastikan apakah bantuan dari pemerintah ini sudah turun,” ucapnya.

Wabup mengatakan, pemerintah kabupaten dapat memakai anggaran BTT atau Belanja Tidak Terduga untuk bantuan kebencanaan. Bahkan di setiap desa juga ada anggaran untuk penanggulangan bencana. Penyediaan anggaran seperti ini akan mempercepat penanganan bencana.

Ia juga meminta penanganan bencana tidak hanya dilakukan dinas terkait, namun mulai dari kecamatan sampai desa diharapkan dapat melakukannya. Seperti penanganan pohon tumbang akibat angin puting beliung. Pemerintah kecamatan sampai pemerintah desa diharapkan memiliki gergaji mesin.

“Jangan dinas terkait saja yang menyiapkan (peralatan), camat atau desa barangkali di wilayahnya ada pohon roboh bisa langsung menanganinya,” ujarnya.

Namun, lanjut Wabup  Subandi, pemerintah desa dimintanya tetap berkoordinasi dengan pihak terkait bila wilayahnya terkena musibah bencana alam seperti ini. Hal tersebut untuk mempercepat penanganan dampak bencana. (win)

baca juga :

Kisah Dokter Penyelamat 10.000 Gajah di India-RI

gas

Mulai Kuliah Daring S3 Unair, Walikota Eri Fokus Pengembangan SDM

Redaksi Global News

Khofifah Sebut Angka Kesembuhan Jatim Tertinggi Nasional dalam Sepekan

Redaksi Global News