Global-News.co.id
Pendidikan Utama

UK Petra Gelar Community Outreach Program 2022 Serentak di Tiga Kecamatan Surabaya

Sebagian mahasiswa COP kelompok 2 saat memasang paving pembuatan Green House.

SURABAYA (global-news.co.id) – Pandemi Covid-19 tak menghalangi para mahasiswa UK Petra memberikan bantuan secara nyata pada masyarakat. Community Outreach Program (COP) 2022 yang diusung oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UK Petra hadir kembali menyasar lima kelurahan di tiga kecamatan Surabaya.

“Mengambil tema Pemberdayaan Masyarakat di Era Pandemi, peserta COP 2022 mencapai 112 mahasiswa dari berbagai program/program studi yang ada di UK Petra. Mereka terbagi menjadi lima kelompok dengan didampingi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL),” kata Koordinator Umum COP 2022 UK Petra, Denny Tri Haryanto ST, Sabtu (26/3).

Kegiatan pengabdian masyarakat ini digelar mulai 18 Februari hingga 18 April 2022 dengan pengerjaan program fisik dan non-fisik. Program fisik meliputi mural paving, penghijauan, pembuatan green house, penataan vertical garden, kolam lele, pembuatan bank sampah dan lain-lain.

Sedangkan program non-fisik meliputi branding UMKM, PAUD, pembuatan video dokumenter, program belajar anak dan lain-lain. Sebelum mereka menentukan programnya, para mahasiswa ini terlebih dahulu melakukan diskusi dan survei pemetaan. Agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang berada di kelurahan Siwalankerto, Jemurwonosari, Margorejo, Nginden Jangkungan dan Kali Rungkut.

Seperti yang dilakukan mahasiswa kelompok dua di Kelurahan Jemurwonosari Jl Wonocolo Pabrik Kulit No 125, Surabaya. Sejumlah 20 mahasiswa ditemani DPL-nya yaitu Ir Resmana Lim MEng., bersama warga setempat menata ulang kebun dan membangun green house.

“Kami melihat ada tanah kosong yang masih bisa dimaksimalkan oleh warga agar bisa menambah penghasilan. Maka dari itu kami terpikir membuat Green House dan menata ulang warung termasuk membuat branding. Agar hasilnya nanti bisa dimanfaatkan masyarakat,” jelas Aaron selaku ketua kelompok 2.

Aaron merinci, tim mulai bekerja di sela-sela kesibukan mereka kuliah. Ditambah masih dalam suasana pandemi, jadi mereka harus membagi dalam shift saat bekerja. “Kami berharap apa yang kami kerjakan ini bisa membuat masyarakat di daerah sini semakin sejahtera,” ujar Aaron.  (tis)

baca juga :

Pemprov Jatim Gulirkan Inovasi Pengesahan STNK berbasis QR Code

Pelatih Baru Persija Thomas Doll, Inilah Deretan Prestasinya

Redaksi Global News

Kota Layak Anak: Walikota Eri Sebut Surabaya Siap Jadi KLA Paripurna