Global-News.co.id
Nasional Utama

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Siap Berkemah di Ibu Kota Nusantara

Presiden Joko Widodo duduk di depan tenda usai memimpin seremoni ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kaltim, Senin (14/3)

JAKARTA (global-news.co.id) – Presiden RI Joko Widodo siap berkemah bersama Ibu Negara Iriana di lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Passer Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3).

Dari foto yang diterima, Presiden terlihat santai duduk di salah satu kursi lipat kemah yang diletakkan di depan tenda.

Tenda jenis inflatable air berwarna putih tersebut berukuran cukup luas untuk dua orang di dalamnya. Terlihat dari pintu tenda yang sedikit terbuka, di dalamnya terdapat meja berisi makanan dan minuman.

Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, menjelaskan Presiden akan bermalam bersama Ibu Iriana. Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor juga akan berkemah di lokasi yang sama.

“Iya (berkemah) bersama Ibu Negara. Gubernur hanya Gubernur Kalimantan Timur saja,” kata Budi Hartono saat dikonfirmasi Antara melalui pesan singkat dari Jakarta, Senin.

Sebelumnya, Koordinator Lapangan (Korlap) Tim Kesehatan Kemah Presiden Jokowi di IKN Nusantara, dr. Jansje Grace Makisura, menjelaskan kawasan kemah Presiden di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) pada Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) sudah steril dari malaria meski daerah itu merupakan endemik malaria.

“Sejak H-5 tim kesehatan sudah berada di lokasi dan langsung aksi di kawasan kemah Presiden Jokowi dan rombongan,” kata dia.

Dokter Grace yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU ini melanjutkan, pada H-5 atau 5 hari sebelum kedatangan Presiden di IKN Nusantara, pihaknya melepas briket larvasida di kolam-kolam atau lokasi genangan air yang ada di seputar lokasi kegiatan Presiden di IKN.

Bersamaan dengan itu pula atau pada H-5, H- 3, dan H-2 dilakukan fogging focus pada radius 50 meter hingga 1 kilometer dari lokasi kegiatan Presiden dan rombongan.

Pihaknya juga telah melakukan rapid diagnostic test (RDT) malaria, yakni pemeriksaan laboratorium untuk mendiagnosis penyakit malaria, berdasarkan deteksi antigen parasit malaria di dalam darah dengan menggunakan prinsip imunokromatografi. (ntr, ins)

baca juga :

Gandeng UEA, Maspion Bakal Bangun Pelabuhan Rp 16,8 Triliun di Gresik

Redaksi Global News

Bantuan Hibah Keagamaan Tahun 2022 Naik Jadi Rp 4 Miliar

gas

Kapolresta Sidoarjo Blusukan ke Pasar Tradisional

Redaksi Global News