Global-News.co.id
Sport Utama

Persikabo 1973 Waspadai Lini Depan Persipura

Persikabo waspadai lini depan Persipura

DENPASAR (global-news.co.id) – Pelatih Persikabo 1973, Liestiadi, bakal memberikan atensi khusus terhadap bola mati dan serangan balik Persipura Jayapura saat kedua tim bertemu di pekan ke-29 Liga 1 2021/22, di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Sabtu (5/3/) sore WITA.

Hal itu tak lepas dari misi Laskar Padjajaran untuk bisa meraih poin penuh, setelah di laga sebelumnya mereka takluk di tangan PSIS Semarang. Liestiadi berharap pemain berada dalam kondisi yang fresh agar bisa segera bangkit.

“Saya mengantisipasi bola mati dan serangan balik lawan, terutama mereka mempunyai pemain sayap yang kencang. Untuk persiapan sendiri kami hanya recovery dan libur dua hari, karena saya ingin anak-anak pikirannya fresh,” ucap Liestiadi.

“Tapi tidak ada alasan kami tidak bangkit, dan kami akan bangkit melawan Persipura. Apalagi seperti kita ketahui dengan Persipura kami juga bersaing untuk menjauhi zona degradasi. Saya rasa laga ini akan menarik,” sambungnya.

Persipura bukanlah nama asing untuk Liestiadi, maklum ia pernah menangani Mutiara Hitam pada 2017 silam. Menanggapi hal tersebut, ia menilai sudah banyak perubahan di tubuh Persipura saat ini, yang didominasi skuad muda.

“Susunan pemain saat saya pegang dengan saat ini tentu sangat berbeda, kini didominasi pemain muda. Tentu dengan kekuatan saat ini harus kami waspadai, apalagi mereka kemarin mendapat tren positif usai menang 2-1 atas Borneo FC. Hal ini yang harus kami waspadai apalagi pemain muda mereka,” jelasnya.

Sementara itu, target kemenangan juga diusung pemain belakang Lucky Wahyu, yang menargetkan tiga angka agar bisa merangsek ke papan tengah. Ia juga menyebut bakal memantau sepenuhnya semua pemain lawan yang berada di kotak penalti Persikabo 1973.

“Untuk motivasi kami tetap sama, kami harus dapat tiga poin untuk laga besok dan seterusnya, agar bisa menjauh dari zona degradasi. Kami harus fokus siapa saja lawan yang terdekat dengan bola, kami harus menjauhkan pemain tersebut dari kotak penalti. Intinya semua pemain Persipura berbahaya,” katanya. (lib, sko)

baca juga :

19 Mei: Corona Jatim 2.372 Kasus, Khofifah Sebut Imbas Tes Masif

Redaksi Global News

270 Kepala Daerah Diminta Segera Cairkan Dana Pilkada 2020

Redaksi Global News

Vaksin Corona Pfizer Dapat Izin Penggunaan Darurat dari WHO

Redaksi Global News