PAMEKASAN (global-news.co.id) –Pemkab Pamekasan menjalin kesepakatan bersama dengan IAIN Madura bidang pendidikan, pelatihan, penelitian, pengabdian masyarakat, sarana prasarana dan pengembangan SDM. Penandatanganan dilakukan Senin (21/3/2022) di Pendopo Ronggosukawati oleh Bupati Baddrut Tamam dengan Rektor IAIN Madura Dr H Muhammad Kosim.
Dalam penandatanganan kerjasama tersebut Bupati Baddrut Tamam didampingi sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dilingkungan Pemkab Pamekasan. Sedangkan Rektor IAIN Madura Muhammad Kosim didampingi sejumlah Wakil Rektor dan para Dekan Fakultas dilingkungan IAIN Madura.
Muhammad Kosim menjelaskan penandatanganan kesepakatan ini dilakukan dengan Pemkab Pamekasan terkait dengan kepentingan pengembangan IAIN Madura ke depan. Terlebih lagi karena kampus IAIN Madura sendiri berada diwilayah teritorial Pamekasan.
“Meskipun bukan garis instruktif tapi koordinatif, IAIN Madura ada di wilayah Kabupaten Pamekasan. Kemudian juga prioritas mahasiwanya IAIN adalah di Pamekasan. Kita punya mahasiswa 10.080 orang. Dari jumlah itu 90 % berasal dari dari Pamekasan, “ ungkapnya.
Alasan kedua, lanjut Kosim, kesepakatan bersama ini nanti akan menjadi landasan bagi IAIN Madura untuk bekerjasama dengan OPD dilingkungan Pemkab Pamekasan dengan beberapa fakultas yang ada di IAIN Madura.
“Kawan kawan dari IAIN setelah ini bisa menindaklanjuti dari aspek terkait. Kemudian kami berharap dengan MoU ini tentu peluang kerjasama semakin bisa diperluas. Termasuk misalnya dalam pengembangan sarana prasarana,“ ujarnya.
Qosim mengaku saat ini IAIN Madura memiliki tanah di dekat kantor Bupati Pamekasan tepatnya di Jalan Kabupaten. Tanah itu dibutuhkan Pemkab Pamekasan untuk perluasan pembangunan perkantoran. Sementara IAIN Madura juga butuh perluasan tanah untuk perluasan kampus.
“Kami tiap tahun perlu perluasan kampus, karena tiap tahun peminat makin bertambah, sementara ketika membangun sebagian tersendat karena luas tanah tersebut. Dengan kerjasama ini kami bisa berikan lahan kami yang dibutuhkan Pemkab dan Pemkab tinggal mengganti lahan yang kami butuhkan,” paparnya.
Selain itu, lanjut Kosim, kerjasama juga akan dilakukan dalam bidang pengembangan SDM. Dia mengaku IAIN Madura siap membantu memberikan layanan pengembangan SDM yang dibutuhkan Pemkab Pamekasan. Saat ini, kata dia, IAIN Madura memilki sejumlah program pasca sarjana S2, antara lain bidang hukum, pendidikan dan ekonomi Islam.
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menyatakan dukungan penuh pada penandatanganan kerjasama ini. Dia berharap para pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Pamekasan segera memikirkan tindak lanjut melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Fakultas terkait di IAIN Madura.
Kerjasama antara fakultas dengan OPD, kata dia, akan menghasilkan perubahan besar yang berdasar teori bukan berdasar pada langkah spekulatif. Perubahan yang paling berat dan mendasar, kata dia, adalah perubahan atau membangun ‘’top of main’’ atau kesan pertama public tentang daerah. (mas)