GIANYAR (global-news.co.id) – Kemenangan dipatok Borneo FC bersua Persela Lamongan malam ini pada laga pekan 29 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Tambahan tiga poin diharapkan jadi titik awal kebangkitan bersaing kembali di papan atas Liga 1 2021/2022.
Menghadapi Persela, Borneo FC dipastikan tampil tanpa kekuatan penuh. Nurdiansyah dan Paulo Sitanggang mesti absen karena akumulasi kartu.
Namun di sisi lain, pemain yang sempat cedera Muhamamd Sihran sudah kembali merumput. Dia diharapkan bisa tampil 90 menit untuk membantu tim meraih kemenangan.
“Ya, ada beberapa pemain yang absen. Tapi kami sudah siapkan formasi terbaik melawan Persela,” ucap Fakhri Husaini, pelatih Borneo FC.
Empat laga sebelumnya tanpa meraih kemenangan jadi motivasi Fakhri untuk bangkit. Dia menjanjikan bakal tampil dengan formasi yang berbeda agar menuai hasil maksimal.
“Setiap pertandingan kami selalu bawa konsep yang berbeda. Lawan Persela juga permainan kami tidak akan sama. Hanya saja tinggal bagaimana semua pemain bisa tampil maksimal. Karena semua punya potensi untuk memenangkan pertandingan,” imbuhnya.
Ditambahkan Fakhri, timnya sebenarnya tak ada kendala. Termasuk soal kebugaran dengan jeda pertandingan yang singkat.
“Semua kembali kepada pemain. Mereka yang paham situasi di lapangan. Semoga nanti dapat hasil lebih baik,” harapnya.
Motivasi meraih kemenangan turut diutarakan Sultan Samma. Gelandang Borneo FC ini berharap permainan timnya bisa lebih baik ketimbang pekan lalu.
“Lawan Persipura kami main bagus dan sempat unggul. Semoga nanti bisa lebih fokus 90 menit agar tidak kecolongan,” ujar Sultan. (lib, beo)