Global-News.co.id
Madura Utama

Gedung Diresmikan, Unira Segera Buka Tiga Prodi Pasca Sarjana

PAMEKASAN (global-news.co.id) –Universitas Madura (Unira) Pamekasan, Senin (28/3/22) meresmikan penggunaan gedung pasca sarjana. Gedung berlatai II yang berada tengah tengah kampus Unira Jalan Raya Panglegur tersebut diresmikan pengunaannya oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Prof Dr Ir Soeprapto, DEA.
Peresmian disaksikan oleh Ketua Pembina Yayasan Unira Dr H Kadarisman Sastrodiwirjo MSi,  Ketua Yayasan Unira Drs H Amiril MSi, Rektor  Unira Dr Faisal Estu Yulianto bersama para Wakil Rektor, para dekan fakultas dilingkungan Unira serta  Civitas Akademika Unira lainnya.
Rektor Unira Faisal Estu Yuliyanto mengatakan kini Unira sudah mengajukan proposal pembukaan pasca sarja program Magister Manajemen (MM). Diperkirakan tidak lama lagi  selesai izin operasionalnya. Selain peresmian gedung pascarajana, Unira juga telah mempersiapkan tenaga dosen lengkap bersama fasilitas lainnya.
“Dengan diresmikan lebih awal gedungnya, maka sebelum itu kita sudah siapkan itu semuanya, gedungnya sudah siap dosennya sudah siap fasilitasnya sudah siap, jadi ketika izin operasional keluar, maka sekitar September kita bisa jalan,” turur Faisal.
Selain mengajukan untuk prodi Magister Manajemen, lanjut Faisal, Unira juga tengah mempersiapkan mengajukan dua prodi lain yakni Magister Hukum dan Pendidikan Profesi Guru yang setara dengan magister.
“Jadi yang sudah diunggah itu adalah prodi Magister Manajemen, karena sekarang Dikti semua proposal itu diajukan lewat online. Tapi kita target itu akhir tahun ini sudah punya tiga prodi pasca sarjana. Pengajuan pembukaan prodi pasca sarjana sudah lama kita lakukan,” terangnya.
Saat ini, lanjut Faisal, pengajuan untuk prodi Magister Hukum dan Pendidikan Profesi Guru sudah siap unggah. Dia berharap setelah Hari Raya Idul Fitri mendatang sudah bisa diunggah atau diajukan.
Faisal mengaku masih baru mengajukan tiga prodi karena itu sesuai dengan kemampuan persyaratan yang bisa dipenuhi Unira. Dikatakan persyaratan untuk membuka pasca sarjana di prodi tertentu minimal memiliki lima dosen bergelar doktor.
Kepala LLDIKTI Wilayah VII Prof Dr Ir  Soeprapto DEA mengatakan hadirnya prodi pasca sarjana di sebuah perguruan tinggi menandakan akan banyak pemikir yang lahir di perguruan tinggi tersebut, yang akan mengembangkan pendidikan dan ilmu yang ditekuni. Hal itu juga akan berpengaruh pada masyarakat dan pemerintahan di daerah.
“Jadi nanti ada prodi pasca sarjana di Unira, itu pasti akan berkembang. Apa yang diberikan mahasiswa dan dosennya pasti akan berdampak pada perkembangan paling tidak perguruan tingginya, perkembangan pemikiran masyarakatnya, perkembangan pemikiran para pejabat di pemerintahan di daerah itu juga,” ungkapnya.
“Jadi tinggal menunggu waktu saja bahwa perkembangan itu akan begitu signifikan dan lahirnya pascasarjana di Unira Pamekasan ini. Makanya pengembangan pemikiran itu adalah mereka yang masuk disini. Sehingga lahirnya itu sangat diperlukan untuk meningkatkan pemikiran yang bagus, “ imbuhnya.
Sementara Dr H Kadarisman Sastrodiwirjo mengatakan prodi pasca sarjana merupakan modal bagi kebangkitan keilmuan kampus. Kampus, kata dia, tidak sekedar melahirkan sarjana tapi menggerakkan masyarakat sehingga akan lebih terbuka dan maju.
“Saya harapkan rekan pers bisa sebar luaskan ini. Supaya ada potensi yang selama ini tidak bisa masuk ke pasca sarjana ditempat lain, disini bisa. Disini cost of livingnya  bisa lebih ditekan. Kalau Unira ini berkembang,  ini merupakan sumbu utama bagi pengembangan Madura,” katanya. (mas)

baca juga :

Pandemi Corona, Kusnadi Akui Semakin Dekat dengan Konstituen

Redaksi Global News

Giliran Pimpinan DPRD Kota Mojokerto Kena OTT KPK

Peringatan Tiga Tahun Sasana RM SRI Berlangsung Meriah

gas