JAKARTA (global-news.co.id) – Kemenangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto atas ganda Malaysia di final Swiss Open 2022, sekaligus merupakan pembalasan terhadap kekalahan dua wakil Indonesia di nomor ganda putra.
Fajar/Rian tampil sebagai juara Swiss Open 2022 usai menundukkan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin yang mengandaskan asa dua wakil Merah Putih pada babak sebelumnya.
Fei/Izzuddin menghentikan langkah Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin pada babak perempat final, dan menyetop perlawanan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan pada babak semifinal.
Kesuksean Fajar/Rian di final tak lepas dari pelajaran yang dipetik setelah Fei/Izzuddin menaklukkan dua pasangan muda Indonesia.
“Bersyukur dan bangga akhirnya bisa juara lagi. Kami belajar dari pertandingan terakhir melawan mereka, dan pelatih juga memberi gambaran karena sebelumnya mereka dua kali mengalahkan rekan kami,” kata Rian.
Selain membalaskan dendam Leo/Daniel dan Pramudya/Yeremia, Fajar/Rian juga menuntaskan revans atas Fei/Izzuddin yang mengalahkan mereka pada pertemuan sebelumnya di Denmark Open 2021.
Fajar/Rian ingin berupaya tampil stabil dan konsisten setelah kembali naik podium juara untuk kali pertama di ajang sekelas BWF World Tour setelah September 2019.
“Yang pasti tidak mau berpikir jauh, fokus langkah demi langkah saja. Setelah juara di sini pun statusnya bukan juara lagi. Jadi harus tetap kerja keras,” tutur Rian.
“Intinya kami selalu bersyukur apapun keadaannya. Jika sedang di bawah, kami harus tahu bagaimana caranya untuk bangkit. Semoga di turnamen berikutnya bisa jauh lebih baik,” imbuh Fajar.
Indonesia meraih dua gelar di ajang Swiss Open 2022. Selain Fajar/Rian, Jonatan Christie juga berhasil membawa pulang gelar juara. (cnn, ins)