Global-News.co.id
Metro Raya Sport Utama

Even SJM 2022, Walikota Eri Optimistis Ciptakan Atlet Berkuda Berprestasi

Walikota Surabaya Eri Cahyadi menutup gelaran Surabaya Jumping Master (SJM) 2022

SURABAYA (global-news.co.id) – Walikota Surabaya Eri Cahyadi menutup gelaran Surabaya Jumping Master (SJM) 2022, sekaligus menyerahkan trofi kepada para pemenang di Emporium Horse Club Ken Park Equestrian Complex, Minggu (27/3).

Kegiatan ini merupakan gelaran pertama di Kota Surabaya yang diikuti peserta dari 6 provinsi di Indonesia, yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, dan Bali.

“Semoga para atlet terus muncul di Kota Surabaya untuk menunjukkan kemampuannya. Saya yakin, dengan semangat dan kerjasama yang baik dari seluruh elemen, Kota Surabaya dapat menjadi salah satu pusat olahraga berkuda di Indonesia demi memajukan equestrian atau berkuda di tanah air,” kata Walikota Eri Cahyadi.

Menurut dia, upaya regenerasi melalui kompetisi seperti Surabaya Jumping Master 2022 ini, memegang peranan penting dalam pengembangan olahraga berkuda. Salah satunya adalah untuk mencetak bibit-bibit unggul, yang akan melanjutkan pencapain prestasi yang pernah diraih sebelumnya.

“Melalui Surabaya Jumping Master 2022 ini, maka saya harapkan atlet-atlet yang luar biasa dari Kota Surabaya. Selamat dan sukses untuk para juara, mari tunjukkan bahwa Surabaya adalah tempat yang bisa menciptakan atlet berkuda terbaik di Indonesia,” ujar dia.

Eri mengaku akan menggelar kegiatan Piala Walikota untuk cabang olahraga berkuda di Kota Surabaya, yang berlokasi di Emporium Horse Club Ken Park Equestrian Complex pada akhir tahun 2022.

“Sampai jumpa dengan saya kembali di Piala Walikota di akhir tahun 2022. Ayo Arek-Arek Suroboyo, tingkatkan kemampuannya untuk menjadi atlet yang terbaik,” kata dia.

Sementara itu, Panitia Utama Penyelenggara Surabaya Jumping Master 2022, Lily Jessica Tjokrosetio, menjelaskan, kegiatan tersebut adalah acara pertama yang diadakan di Kota Pahlawan dan terdiri dari dua sesi. Yakni Surabaya Jumping Master 2022 sesi pertama dan sesi kedua yang akan digelar Mei 2022.

“Kami sebagai orang Surabaya yang sangat aktif di komunitas berkuda, ingin menunjukkan bahwa Surabaya layak menjadi salah satu pusat equestrian di Indonesia,” jelas Lily.

Ia menerangkan, pada Surabaya Jumping Master 2022 ini diikuti oleh para atlet berkuda dari usia 8 tahun hingga para atlet senior, usia 50 tahun ke atas. Ia berharap, dengan adanya kegiatan ini, mampu menumbuhkan semangat dan rasa percaya diri atlet-atlet muda di Kota Surabaya. (pur)

baca juga :

Pemkot ‘Gigit Jari’, APBN Batal Biayai Proyek Trem

Redaksi Global News

Tinggal 100 Hari, Erick Usulkan Piala Dunia U-17 Digelar di Empat Kota

Redaksi Global News

Smelter Freeport di Gresik Buka 40 Ribu Lapangan Kerja, Keuntungan Bisnis Sepenuhnya Dinikmati Indonesia

Redaksi Global News