LUMAJANG (global-news.co.id) –
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, mengapresiasi gerak cepat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur, dalam penyiapan relokasi penyintas erupsi Semeru.
“Saya memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah menyiapkan masterplan dan lahan dengan cepat. Dengan siapnya lahan, kami beserta tim juga cepat turun dengan kekuatan penuh,” ujar dia saat meninjau progress pembangunan huntap (hunian tetap) dan huntara (hunian sementara) di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kamis (3/3).
Iwan juga menyampaikan, dari target 1.951 unit hunian tetap dan sementara yang telah ditetapkan by name by address oleh Bupati Lumajang Thoriqul Haq, sekitar 1.100 unit huntap mulai ditangani, 800 unit di antaranya rangka bangunan sudah berdiri, dan 200 unit sudah tertutup atap.
“Minggu keenam dari penanganan, kita harapkan bisa diselesaikan ada 100 unit sudah layak huni sambil menunggu infrastruktur pendukung seperti air, pengerasan jalan lingkungan, serta dukungan lain seperti listrik dan lainnya,” harapnya.
Selain itu, disampaikan Iwan, pembangunan infrastruktur di lokasi terdampak bukan semata proyek, namun adalah misi kemanusiaan untuk mempercepat pemulihan ekonomi pasca erupsi. Ia menargetkan Idul Fitri nanti para penyintas dapat mulai menghuni tempat tinggal yang telah disediakan di tempat relokasi.
“Target kami sesuai dengan arahan Pak Wapres sebelum Idul Fitri masyarakat bisa menempati seluruh hunian, ada harapan bapak Wapres melaksanakan Sholat Id bersama masyarakat terdampak,” kata dia. (kmf, uja)