Global-News.co.id
Sport Utama

Dilibas Persipura, Bhayangkara FC Langsung Fokus Tiga Laga Sisa

Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster

GIANYAR (global-news.co.id) – Kekalahan 1-2 dari Persipura Jayapura pada pekan 31 Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (16/3) tidak ingin terus diratapi Bhayangkara FC.

Anderson Salles dan kawan-kawan ingin segera move on dari hasil minor tersebut karena ke depan masih ada tiga laga yang harus mereka hadapi. Di antaranya adalah melawan Persela Lamongan, Persija Jakarta, dan terakhir adalah Persiraja Banda Aceh.

“Bagi saya pribadi sangat kecewa dengan hasil melawan Persipura. Tapi itulah sepakbola, ada menang, imbang, dan kalah. Jadi, kami harus segera menatap laga ke depan,” kata gelandang Bhayangkara FC Evan Dimas Darmono.

Hasil negatif melawan Persipura membuat tim berjuluk The Guardians hampir bisa dipastikan terlempar dari perburuan gelar Liga 1 2021/2022. Mereka sudah tidak bisa mengejar perolehan poin pemuncak klasemen sementara Bali United FC.

Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, mengaku kalau ada beberapa faktor menjadi penyebab kekalahan dari Persipura. Salah satunya karena Jajang Mulyana mendapatkan kartu merah dan sejak menit 40 mereka tidak bermain dengan kekuatan lengkap.
Sehingga hal tersebut membuat Bhayangkara FC harus mengubah beberapa skenario yang telah disiapkan.

“Kami harus mengubah beberapa taktikal dan tim juga bekerja lebih ekstra akibat itu (bermain 10 orang,red),” kata pelatih Kelahiran 1982.

Selain hal tersebut, finishing juga dinilai menjadi salah satu faktor lain Bhayangkara FC tidak mendapat poin maksimal. Kegagalan memanfaatkan peluang emas menyebabkan tim tidak bisa menyamakan kedudukan dan berbalik unggul.

“Dengan tidak bisa mengonversi peluang menjadi gol itu memberikan tekanan yang besar untuk pemain tengah dan belakang,” paparnya.

Ke depan Paul Munster mengaku segera berbenah dan bangkit. Di mana targetnya adalah bisa mendapatkan hasil lebih baik. “Target kami ke depan adalah mencoba untuk menang di setiap pertandingan,” kata juru taktik asal Irlandia Utara. (lib, bha)

baca juga :

Stafsus Presiden Salah Gunakan Kekuasaan, Pakar Hukum Sebut Itu Tindakan Koruptif

Redaksi Global News

MK Kabulkan Syarat Capres-Cawapres Pernah Jadi Kepala Daerah

Redaksi Global News

Workshop Stikosa AWS dan YDSF: Penguatan Kreativitas jadi Benteng Pertahanan agar tidak Mudah Terseleksi

gas