GIANYAR (global-news.co.id) – Tren positif Persik Kediri pada Derby Jatim harus terhenti saat takluk 0-1 dari Persebaya Surabaya. Itu dialami pada pekan 30 Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (10/3) sore.
Menghadapi tim yang memiliki kualitas permainan cukup bagus sepanjang musim ini, Pelatih Persik, Javier Roca mengaku memetik pelajaran berharga bagi timnya. Ia menilai finishing touch pemain Persik masih perlu mendapat perhatian.
Menurutnya selama pertandingan, beberapa kali pemain tim berjuluk Macan Putih mampu menciptakan peluang-peluang berbahaya di depan gawang Persebaya. Namun peluang-peluang tersebut gagal menjadi gol. Selain karena penampilan gemilang kiper Persebaya, Ernando Ary Sutaryadi, juga kurang tenangnya pemain Persik dalam menyelesaikan peluang.
“Kita tahu Persebaya adalah tim yang cukup kuat sebenarnya kita bisa mengimbangi tim lawan. Para pemain punya peluang untuk cetak gol dan hari ini sejumlah peluang mungkin tiga empat peluang di depan gawang, tapi finishing masih kurang,” ungkap pelatih asal Chile.
Javier Roca meminta Faris Aditama dkk melupakan hasil melawan Persebaya dan fokus menatap laga selanjutnya. Persik akan bangkit di laga selanjutnya jika pemain mau kembali kerja keras memenangkan pertandingan.
“Kita selalu berusaha bermain baik, tapi sepakbola bisa menang dan bisa kalah. Kita harus tetap kerja keras, kita masih belajar bagaimana caranya menjadi seorang pemenang dengan tampil maksimal,” ujar dia.
Javier Roca juga masih optimistis bisa memenuhi target manajemen untuk finish di papan tengah klasemen akhir. “Kita berusaha sebisa mungkin finish di peringkat tengah klasemen,” ujarnya. (lib, kei)