Global-News.co.id
Madura Utama

Bantu Korban Banjir, Bupati Baddrut Tamam: Ini Musibah, Tidak Boleh Saling Menyalahkan

PAMEKASAN (global-news.co.id) – Bupati Pamekasan Baddrut Tamam bersama pimpinan PLN Madura, Kamis (3/3/2022) sore menyerahkan bantuan sembako dan lampu listrik kepada warga terdampak banjir di Kelurahan Cungjancang dan Kelurahan Patemon Kecamatan Pamekasan.
Dalam menyerahkan bantuan ini Baddrut Tamam didampingi langsung oleh Manajer PLN  UP3 Pamekasan M Farqi Faris dan Kepala Dinas Sosial M Tarsun. Ada 40 paket bantuan yang diserahkan pada warga Kelurahan Jungcangcang dan 50 paket bantuan bagi warga Kelurahan Patemon.
Jumlah warga Juncangcang yang terdampak banjir sekitar 3000 Kepala Keluarga (KK), sedangkan di Kelurahan Patemon sebanyak 1006 KK. Total keseluruhannya se Kabupaten Pamekasan data sementara yang masuk hampir 15 ribu KK yang terdampak banjir.
Baddrut Tamam mengatakan tidak ada yang salah dalam musibah banjir tersebut. Cuma perlu ada beberapa langkah yang harus dilakukan ke depan. Pertama jangan buang sampah sembarangan, pemerintah harus segera melakukan pengerukan sungai, ketiga jangan tebang pohon sembarangan dan dia juga mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan.
“Tidak ada yang salah. Ayo kita melangkah menghadapinya, caranya ayo kita jangan  buang sampah sembarangan dan dalam bulan ini Pemkab bersama Pemprov akan melakukan pengerukan sungai. Di Patemon ini titik tumpu dari pertemuan dua arus sungai. Dan mudah-mudahan karena kita bersabar atas musibah ini , semoga diangkat derajatnya oleh Allah SWT,” katanya.
Dia justru mengajak masyarakat untuk bersyukur karena dengan banjir ada hikmah membangun kepedulian bersama antara lembaga lembaga pemerintah dengan masyarakat secara umum. Bersama bergandengan tangan saling bantu, beberapa OPD turun bersama ada menyiapkan kapal karet, menyiapkan dapur umum dan lain sebagainya.
“Ini kepedulian dan kita sudah teruji bahwa kita sudah peduli antara satu dengan yang lain. Dan kita ini masyarakat tangguh pak, apalagi hanya banjir, penjajah saja kita lawan dulu. Nah kini rasa nasionalisme kita sedang diuji lagi oleh Allah dengan adanya ujian banjir ini,” katanya.
Bupati juga mengajak semua pihak merefleksi diri. Apa ada yang salah dari kepemimpinan dirinya? Kenapa rakyat diuji oleh Allah? Di saat banjir hujan tidak berhenti, diuji lagi dengan PLN sedang ada gangguan dimana pipa kabel besarnya ada yang rusak sehingga mengakibatkan pemadaman yang juga mengganggu masyarakat.
Dalam kesempatan itu Baddrut Tamam menyampaikan bahwa dari PLN ada bantuan lampu emergency yang digunakan jika sedang padam. Termasuk juga bantuan lain ala kadarnya dari Pemkab Pamekasan berupa sembako.
Dia berjanji akan terus melakukan pendataan korban banjir mulai dari  kelurahan, kecamatan dan akan terus menerima laporan beberapa peristiwa yang terjadi. Dia juga berjanji akan memberikan bantuan kepada mereka para korban banjir lainnya. (mas)

baca juga :

Liga 1: Tiba di Surabaya, Sho Yamamoto Langsung Gabung Latihan

Awal Januari 2020, Jalan Yos Sudarso Surabaya Bisa Dilalui

Redaksi Global News

Batik Limbah Perca Bojonegoro nan Cantik

Redaksi Global News