Global-News.co.id
Sosok Utama

Alergi Politik

SETELAH 10 tahun mendekam di penjara, politisi yang juga artis, Angelina Sondakh, dikabarkan akan bebas pada April 2022 depan. Pengacaranya, Krisna Murti, memberi bocoran, bahwa sebenarnya Angelina Sondakh sudah bisa bebas beberapa bulan lalu tetapi kebebasannya ditangguhkan karena dia tidak bisa membayar uang denda.

“Uang penggantiannya ada Rp 2,5 miliar ditambah 1 juta dolar, ya kurang lebih sekitar segitu (Rp 4 miliar, Red.). Karena kekurangan uang itu, menjalani lagi masa tahanan,” kata Krisna Murti, pengacara Angelina Sondakh, saat ditemui di Jakarta, kemarin.

Angelina Sondakh mengaku tak bisa tidur menjelang bebas dari penjara. Maklum dia sudah 10 tahun mendekam di penjara. Dia mengaku setiap hari perasaannya campur aduk menjelang lepas dari tahanan.

“Pertama, Mbak Angie bilang, bercampur aduk. Bahkan sulit tidur. Karena kenapa? Ini satu dekade loh, sepuluh tahun. Nggak waktu sebentar, cukup lama,” kata Krisna Murti.

Setelah bebas nanti, Angelina Sondakh sudah mempunyai beberapa rencana. Angelina Sondakh ingin mengunjungi makam almarhum Adjie Massaid dan menghabiskan waktu bersama Keanu.

“Sujud syukur. Nanti dia akan sujud syukur dahulu. Terus dia akan mengunjungi ke makam Mas Adjie. Artinya ingin lebih dekat dengan Keanu, Oma, dan Opa. Keanu ketika ditinggal Mbak Angie umur masih berapa tahun,” tuturnya.

Angelina Sondakh menjadi tahanan KPK sejak tahun 2012. Dalam pengadilan Angelina Sondakh terbukti menerima suap sebesar Rp 2,5 miliar dan USD 1,2 juta dalam kasus anggaran di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Kasus ini dikenal sebagai kasus Wisma Atlet.

Awalnya, Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) memvonisnya dengan hukum 4,5 tahun penjara dan denda Rp 250 juta pada 10 Januari 2013. Akan tetapi, Angelina Sondakh mengajukan banding dan justru membuat hukumannya semakin berat. Hukumannya bertambah menjadi 12 tahun. Beruntung lewat Peninjauan Kembali (PK), hukumannya dikorting menjadi 10 tahun penjara dan denda Rp 500 juta subsider 6 bulan penjara.

Pengalaman buruk itu membuat Angelina Sondakh melarang Krisna Murti bicara soal politik. Angie sepertinya tidak mau kembali ke dunia politik yang membuat hidupnya hancur.

“Apa kamu mau kembali ke politik? ‘Jangan, saya nggak mau kembali lagi ke politik. Saya trauma sekali berbicara dengan politik,'” kata Krisna Murti menirukan jawaban Angelina Sondakh.

“Angie bilang, ‘Eh, Bro, lo jangan bicara politik ya, gue nggak mau masuk urusan politik, trauma gue, trauma. Gue nggak mau lagi ngomongin politik,'” imbuhnya menirukan cara bicara Angelina Sondakh.

Krisna Murti menceritakan bagaimana ketika dirinya memancing Angelina Sondakh soal masa lalunya di dunia politik. Sayang, ibu Keanu Massaid itu langsung menegaskan dirinya benar-benar tak ingin bicara soal politik.

“Kan saya pancing, ‘Gimana sih cerita politik?’ Dipatahkan dia bilang, ‘Gue nggak mau lagi (bicara) tentang politik, gue alergi, gue trauma,'” tuturnya.

Angelina Sondakh setelah bebas ingin menghabiskan banyak waktu dengan keluarga. Selama 10 tahun bukan waktu sebentar untuk dirinya terpisah dengan anak dan keluarga. “Saya tanya, ‘Lalu profesi apa ke depan?’. ‘Dalam waktu dekat, gue akan lebih banyak pendekatan ke Keanu, Oma, dan Opa. Kemarin gue nggak bisa dekat dengan mereka,” ujarnya. (det)

baca juga :

2021, BI Catat Aliran Modal Asing Masuk RI Capai Rp 14,65 Triliun

Titis Global News

Resmikan Kampus Wonorejo, LLDIKTI Puji STIE Perbanas Surabaya 

gas

Di Era New Normal, Webinar Berbayar Makin Populer