SURABAYA (global-news.co.id) – Stok minyak goreng harga Rp14 ribu di sejumlah minimarket berbagai kawasan masih kosong. Di kawasan Surabaya selatan, misalnya, seorang ibu rumah tangga harus pontang-panting mencari minyak goreng harga Rp14 ribu.
Dia harus setidaknya keluar masuk tiga minimarket di kawasan tersebut, tetapi apa yang diharapkan tidak ada. “Kosong. Pelayan tokonya juga bilang stok tidak ada. Saya sempat bingung,” kata Wiwin, ibu rumah tangga tersebut.
Ia akhirnya mendapatkan minyak goreng kemasan 1 liter dengan harga Rp21 ribu, di sebuah toko pracangan di dekat Universitas PGRI Adi Buana. ‘Ya mau nggak mau harus saya beli, wong ini lagi butuh,” lanjutnya.
Kondisi serupa dialami Sri Rahayu, salah satu ibu, di kawasan Jambangan, Surabaya selatan. Namun dia masih beruntung, karena sebelumnya sempat bisa membeli saat ada operasi pasar. Meski pembelian dibatasi maksimal 2, namun itu baginya sudah lumayan. Paling tidak ada minyak untuk sekadar menggoreng.
Di kawasan Bintaro, Jakarta, hal serupa juga terjadi, minyak goreng masih kosong pada Rabu (2/2). Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com di Indomaret di Kebayoran Arcade, Bintaro Jaya, misalnya, tidak ada stok minyak yang tersedia.
Kasir Indomaret di tempat itu yang bernama Indah menyebutkan, sebenarnya pihaknya menerima pasokan dua dus minyak goreng pada Minggu (30/1) lalu. Setiap dus berisi 12 kemasan minyak goreng. “Tanggal 30-an. Itu hari itu juga habis, cepat banget habisnya,” katanya, Rabu (2/2) ini.
Kekosongan stok juga terjadi di Alfamart sebelahnya. Karyawan Alfamart bernama Ferdi memberitahu pihaknya langsung kehabisan stok meski baru diisi sehari yang lalu. “Habis dari kemarin. Pas dateng barang kemarinnya. Kemarin udah habis,” kata Ferdi. Ia mengatakan belum tahu kapan pasokan minyak goreng akan masuk lagi.
Sementara itu, Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) Solihin pengiriman minyak memang bergantung kondisi, ada yang sifatnya harian atau 2-3 hari.
Itu semua bergantung pada pengiriman pasokan barang ke Alfamart, Ia mengatakan setiap pengiriman barang, minyak goreng pasti akan selalu diikutsertakan dengan barang kebutuhan lainnya.
“Setiap pengiriman pasti ada minyak. Untuk jadwal pengiriman bergantung ada yang dikirim setiap hari dan aja juga yg 2-3 hari sekali, dikirim bersama barang dagangan lainnya,” kata Solihin.
Senada, Marketing Director PT Indomarco Prismatama (Indomaret) Darmawie Alie mengatakan untuk kapan tersedia stok masih bergantung jadwal pengirimannya.
Sebagai informasi, pemerintah memberlakukan kebijakan minyak goreng Rp14 ribu di toko ritel mulai Rabu (19/1) lalu. Kebijakan diambil dalam rangka membantu masyarakat yang belakangan ini tertekan karena harga minyak goreng tembus Rp20 ribu per liter.
Kendati sudah berlaku hampir 2 minggu, tapi kebijakan itu belum mampu membantu masyarakat. Pasalnya, stok minyak goreng di sejumlah minimarket selalu terlihat kosong. (edt, cnn)