PASURUAN (global-news.co.id) – Sebanyak 191 bakal calon kepala desa (bacakades) di Kabupaten Pasuruan mengikuti ujian baca tulis dan tes membaca kitab suci sesuai agama yang dianutnya, Senin (7/2) pagi.
Tes tersebut digelar di beberapa tempat. Khusus untuk tes baca tulis ditempatkan di Gedung Serbaguna Pemkab Pasuruan. Sedangkan tes membaca kitab suci dilaksanakan di enam tempat yang ada di kantor Bagian Hukum, Bagian Kesra dan staf ahli.
Saat pelaksanaan, sebelum tes dimulai mereka terlebih dulu mendengarkan arahan dari Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf (Gus Irsyad) di Halaman Tengah Kantor Bupati Pasuruan.
Dalam arahannya, Bupati berharap agar semua bacakades yang mengikuti tes baca tulis dan baca kitab suci mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan.
“Saya doakan semuanya lancar, sehingga lolos dan siap untuk menghadapi Pilkades serentak di tanggal 23 Maret mendatang,” katanya.
Di hadapan para bacakades, Gus Irsyad menekankan tiga poin penting. Pertama, ia meminta agar semua bacakades sama-sama memiliki niat yang tulus untuk memberikan kemanfaatan bagi seluruh masyarakat desa yang dipimpinnya.
Kedua, Pilkades sama halnya dengan kompetisi. Sehingga diharapkan semua bacakades bisa memahami kemenangan dan kekalahan dengan sikap yang bijak dan dewasa.
Ketiga, sukses tidaknya Pilkades, salah satunya bergantung pada komitmen calon kepala desa untuk sama-sama menjaga keamanan dan kondusivitas di desanya masing-masing.
“Yang saya tekankan kepada bakal calon kepala desa ada tiga. Pertama mari kita niati pencalonan ini dengan tulus memberikan kemanfaatan bagi masyarakat. Kedua, Pilkades adalah kompetisi. Ada yang menang dan kalah. Untuk itu, mohon bisa dipahami dan disikapi dengan sangat bijak. Dan yang terakhir mari kita jaga keamanan dan kondusivitas desa kita masing-masing. Saya minta calon kepala desa nanti juga secara penuh berkomitmen untuk itu,” ujarnya.
Plt Kepala Dinas Pemberdayaan masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana, menjelaskan, dari 191 peserta ujian baca tulis, 10 orang di antaranya adalah perempuan. Sedangkan pada tes baca kitab suci sesuai agama masing-masing, ada 5 orang yang beragama Hindu dan 186 orang beragama Islam. Mereka akan diuji oleh Universitas Brawijaya dan diawasi Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan.
“Partisipasi perempuan tidak terlalu banyak dalam Pilkades Serentak kali ini. Hanya ada 10 orang saja. Sedangkan dari peserta tes baca kitab suci, 5 orang beragama Hindu dan 186 orang agamanya Islam,” ujarnya.
Setelah selesai, panitia menyediakan waktu 3 hari untuk mengoreksi hasil ujian para peserta. Kata Bakti, diperkirakan tanggal 15 Februari, akan langsung diumumkan hasilnya. (kmf, sur)