YAOUNDE (global-news.co.id) – Timnas Kamerun sempat tertinggal 0-3 dari Burkina Faso sebelum bangkit pada 20 menit terakhir dan sukses di babak adu penalti dalam laga perebutan tempat ketiga Piala Afrika 2021 di Stadion Ahmadou Ahidjo, Yaounde, Kamerun, Minggu (6/2) dini hari WIB.
Kamerun yang gagal menjadi juara Piala Afrika saat menjadi tuan rumah tahun ini coba aktif menyerang. Peluang didapat melalui open play dan set piece.
Bukan tugas mudah membongkar pertahanan Burkina Faso. Kamerun baru bisa membuat peluang ketika laga memasuki belasan menit. Kans terbaik Kamerun diperoleh Jean Emile Junior Onana yang masih bisa diblok kiper Burkina Faso, Soufian Farid Ouedraogo.
Burkina Faso yang hanya kalah tipis dalam penguasaan bola menggebrak. Pada menit ke-24 umpan silang Issa Kabore dituntaskan Steeve Yago. Bek kiri Burkina Faso itu berlari tanpa kawalan dan melakukan penyelesaian akhir menyambut bola yang dikirim Kabore.
Dua menit menjelang waktu normal babak pertama usai, kesalahan dilakukan kiper Kamerun Andre Onana. Sebuah umpan tarik dari Kabore tepat di garis batas lapangan coba ditangkap Onana.
Alih-alih aman di pelukan pemain Ajax tersebut, bola justru menerobos masuk ke gawang melalui sela-sela lengan Onana. Burkina Faso unggul 2-0 hingga turun minum.
Belum genap empat menit laga babak kedua berjalan, Burkina Faso kembali mencetak gol. Lagi-lagi umpan silang menjadi ancaman berarti bagi Kamerun. Kali ini umpan Bertrand Traore dituntaskan Djibril Ouattara.
Keunggulan 3-0 tampak belum membuat Burkina Faso puas. Serangan skuad Los Etalons itu tak berkurang, begitu pula dengan agresivitas para pemain.
Upaya Kamerun mencetak gol guna memperkecil jarak masih belum bisa terwujud. Vincent Aboubakar dan Karl Toko Ekambi, dua pemain tersubur di Piala Afrika ini kemudian dimainkan pada babak kedua.
Kamerun memangkas jarak pada menit ke-71. Sebuah sepak pojok membuat kemelut di kotak penalti Burkina Faso. Tanpa membuang-buang peluang, Stephane Bahoken yang berdiri tak jauh dari muka gawang menendang bola.
Aboubakar kemudian mencetak gol pada menit ke-85 yang membuat kedua negara hanya berselisih satu gol pada menit-menit akhir waktu normal.
Dua menit berselang Kamerun menyamakan kedudukan. Lagi-lagi Aboubakar yang mencetak gol setelah kiper Ouderaogo gagal menangkap bola dengan baik. Meski ada protes dari pemain Burkina Faso karena menganggap ada sentuhan Aboubakar dengan Ouderaogo, gol tetap disahkan. Skor menjadi 3-3.
Laga berlanjut ke babak adu penalti. Dua eksekutor pertama dari kedua kubu sama-sama bisa mencetak gol. Memasuki eksekutor ketiga, algojo Burkina Faso gagal memasukkan bola sehingga Kamerun berada di atas angin.
Algojo keempat Kamerun dan Burkina Faso kembali sama-sama mencetak gol. Eksekutor kelima Kamerun mencetak gol dan memastikan skuad The Indomitable Lions menjadi penghuni peringkat ketiga di Piala Afrika 2021. (cnn, ins)