PAMEKASAN (global-news.co.id) –Ada dua program prioritas yang akan dijalankan oleh Pemkab Pamekasan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pamekasan pada tahun 2022 ini, yaitu pemberian layanan olah lahan gratis dan bantuan bibit, pupuk pada petani miskin.
Kepala DKPP Pamekasan Ajib Abdullah didampingi Achmad Suaidi, Kepala Bidang Produksi Pertanian, mengatakan program prioritas itu merupakan atensi Bupati Baddrut Tamam untuk membantu meringankan beban biaya produksi bagi para petani miskin.
Program prioritas ini memberikan layanan olah tanah gratis. Program yang lebih dikenal dengan nama tractor on call ini sementara belum bisa dilakukan merata di seluruh kecamatan yang ada di Pamekasan, namun masih dilakukan di tiga kecamatan yakni Kecamatan Pademawu, Pakong, dan Waru.
“Tractor on call gratis. Jadi kami sudah melakukan pendataan dengan teman-teman di satgas kecamatan dan kemudian ketua mendata petani yang ingin mendapatkan pelayanan olah tanah gratis khususnya kepada petani miskin, yakni petani yang memiliki lahan maksimal 0,3 hektar,” kata Suaidi.
Suaidi mengatakan jumlah petani yang akan mendapat layanan olah lahan gratis tiap desa minimal 60 orang. Saat ini masih dilakukan pilot project di 3 kecamatan. Setiap desa di tiga kecamatan itu 60 petani minimal yang bisa dilayani oleh olah lahan gratis itu.
Selain olah lahan gratis, kata Suaidi, DKPP juga memiliki program bantuan bibit, dan pupuk gratis bagi petani miskin. Ini dilakukan juga terkait dengan komitmen dan keinginan Bupati Baddrut Tamam yang menginginkan pada program olah lahan gratis ini juga dibarengi dengan program bantuan bibit, dan pupuk gratis bagi petani miskin.
“Bantuan bibit benih atau pupuk ini nanti kita akan upayakan. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian tegak lurus dengan komitmen Bapak Bupati nanti akan mengupayakan kemudahaan bagi petani. Nanti kita koordinasi dengan kementerian dalam rangka pemberian bantuan bibit itu. Kami sudah menghubungi dari kementerian insya Allah siap,” tandasnya.
Terkait dengan bantuan olah lahan gratis, Suaidi mengatakan hand tractor yang sudah disiapkan sebanyak 92 handtractor dan sudah ada di masing-masing operator. Para operator itu nanti yang akan berangkat sesuai dengan permohonan dari masing-masing petani di desa.
Di tiap desa, lanjut Suaidi, telah dipersiapkan dua orang operator. Bagi tanah yang sudah siap diolah segera didatangi melalui satgas kecamatan.
Direncanakan akan ada tiga musim olah tanah gratis, yakni bulan Februari-Maret, Mei-Juni dan Oktober-November. Bantuan olah lahan gratis itu berlaku bagi semua jenis komuditas pertanian.
Bagaimana dengan kecamatan lainnya ? Suaidi mengatakan untuk kecamatan lainnya, pihaknya masih melakukan evaluasi hasil implementasi dari program tractor on call yang dijalankan di tiga kecamatan. Kalau cukup dilayani dua traktor tiap desa, maka sesuai dengan keinginan Bapak Bupati nanti akan semakin masif dan nambah di beberapa kecamatan lain. (mas)