Global-News.co.id
Ekonomi Bisnis Pantura Utama

Khofifah Pimpin Langsung Operasi Pasar Minyak Goreng di Bojonegoro

Gubernur Khofifah memimpin operasi pasar minyak goreng di Kabupaten Bojonegoro

BOJONEGORO (global-news.co.id) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memimpin operasi pasar minyak goreng di Kabupaten Bojonegoro,  bertempat di  Kantor Bakorwil, Minggu (20/2).

Ribuan liter minyak goreng disiapkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Bojonegoro.

Kepala Bidang Industri Non-agro Disperindag Pemprov Jatim, Anggarini, menjelaskan, pihaknya menyiapkan 4.000 liter minyak goreng dengan harga setiap kemasan 1 liter Rp14.000 dan kemasan 2 liter Rp25.000.

Dengan operasi pasar itu, harapannya, masyarakat bisa mendapatkan minyak goreng sesuai harga yang ditetapkan Kementerian Perdagangan.

Bagi masyarakat yang membeli minyak goreng, diharuskan membawa fotokopi KTP atau identitas diri. Supaya tidak ada warga luar dari Bojonegoro yang ikut menyerobot.

Seorang warga, Diah Kusuma, dari Ledok Etan, mengaku rela antre lebih dari satu jam untuk bisa membeli minyak goreng murah tersebut.

Menurutnya, hampir satu bulan ini harga minyak goreng melejit. Untuk kemasan 1 liter harganya Rp22.500, sementara kemasan 2 liter mencapai Rp45.000.

“Meski dapat dua liter saja, ini bisa dibuat jualan untuk beberapa hari,” ungkap penjual gorengan ini.

Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah, menyampaikan, bahwa dari inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan, tidak ada pengurangan produksi.

“Jadi, kita pastikan jika produksi minyak goreng tidak berkurang untuk kebutuhan masyarakat Jawa Timur,” tandasnya.

Menurutnya, saat ini stok minyak goreng di Jatim sebanyak 59.000 ton. Untuk produksi sekarang ini masih ada 65.000 ton, maka ada surplus 4000 – 5000 ton.

Kalau di pabrik tidak mengurangi produksinya tapi di pasaran langka, dia menduga terjadi permasalahan. “Ada missing link, rantainya terputus,” ungkap Khofifah.

Dia  berharap agar seluruh bupati dan walikota yang saat ini masih ada kelangkaan minyak goreng agar bisa segera memberikan solusi.

“Seperti pasar murah ini agar masyarakat tidak mengalami kesulitan bahkan kelangkaan yang terlalu lama,” ujarnya. (rno)

baca juga :

Kepala Eksekutif LPS: Biaya Distribusi Tinggi Dapat Dikurangi dengan Pemerataan Digitalisasi Ekonomi

Redaksi Global News

Luncurkan Program Konservasi Penyu Eco Tourism Village dan Aplikasi Games Fantastic Turtle, Pertamina Raih Penghargaan Bupati Trenggalek

Redaksi Global News

Realisasi Restrukturisasi Kredit Bank BUMN Capai Rp 441 Triliun

Redaksi Global News