Panitia HPN PWI Madiun saat memberikan santunan uang tunai dan sembako kepada pengasuh Panti Asuhan Nailul Muna Minggu (13/2/2022).
MADIUN (global-news.co.id) – Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional ke-37 tahun 2022, PWI Madiun memberikan santunan kepada Panti Asuhan Nailul Muna yang berada di Desa Kaligunting Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun pada hari Minggu (13/2/2022).
Rombongan pengurus dan anggota PWI Madiun hadir di panti asuhan Nailul Muna diterima langsung oleh pengasuh panti asuhan.
Ketua PWI Madiun, Siswo Widodo mengatakan, kegiatan tersebut merupakan rangkaian acara dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional yang ke-37 tahun 2022. Sebelumnya, tanggal 9 Februari lalu PWI Madiun bersama Kapolres Madiun Kota juga memberikan bantuan kepada salah satu wartawan senior yang sudah lanjut usia dan mengalami sakit.
“Bantuan tersebut sebagai bentuk perhatian dan kepedulian PWI Madiun kepada masyarakat,” kata Ketua PWI Madiun, Siswo Widodo.
Hal senada disampaikan oleh Ketua Panitia HPN, Tofa Pradana. Dia mengatakan bantuan dan santunan yang diberikan kepada masyarakat adalah iuran dari seluruh anggota PWI Madiun. Harapannya, dengan menyisihkan sebagian rezeki, Allah SWT mencatat sebagai amalan yang diridhoi-Nya.
Karena sedekah dapat menjauhkan dari bala (musibah)dan sebagai pelindung diri.
“Apa yang kita lakukan, senantiasa menjadi amalan yang diridhoi,” tutur Tofa.
Sementara pengasuh panti asuhan Nailul Muna, Kiai Toyibin Sofwan menyampaikan puji syukur, terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh PWI Madiun. Dia mendoakan semoga pers nasional membawa maslahat (kebaikan) bagi semua masyarakat.
“Semoga pers diberikan kebaikan dunia akhirat,” kata Kiai Toyibin Sofwan, dalam doanya.
Pengurus Panti Asuhan, Zaenal Ma’ruf menjelaskan, Panti Asuhan Nailul Muna mengasuh anak yatim piatu mulai dari umur 3 hingga 18 tahun yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur. Selain belajar, mereka yang sudah cukup umur diberikan bekal keterampilan seperti beternak, bertani, keterampilan pengelasan dan pertokoan.
“Saat ini ada 50 anak asuh yang ada di panti asuhan,” jelas Gus Inal– panggilan Zaenal Ma’ruf.
Untuk kelembagaan di panti asuhan, Gus Inal menambahkan, Panti Asuhan Nailul Muna sudah terakreditasi Nasional A mulai 2020 hingga 2025. Lembaga nonformalnya antara lain TPQ, Diniyah ( untuk ula dan wustho ), seni hadroh dan sholawat.
“Sedangkan untuk formalnya mereka belajar di PAUD, SD, SMP dan SMA,” tambahnya.
Gus Inal berpesan, sekarang zaman modern, banyak media sosial yang dengan mudahnya menyampaikan informasi tidak sesuai dengan fakta. Wartawan di Madiun hendaknya memberikan informasi yang baik dan benar sesuai fakta di lapangan.
“Sehingga sajian informasi yang diberikan oleh wartawan memiliki manfaat dan kebaikan.” pungkasnya. (her)