Global-News.co.id
Secangkir Kopi

Gus Humaidi

SEMAKIN banyak karya anak bangsa mendapat perhatian sekaligus mendapat apresiasi dari Pemerintah. Semakin bermunculan pula para pemuda milenial yang kreatif inovatif dan membanggakan daerahnya.

Setelah Presiden Jokowi memuji salah seorang kader Nahdlatul Ulama (NU) asal Gresik, Jawa Timur, yang sekarang bekerja di perusahaan Singapura, bernama Ainun Najib, sebagai ahli IT dan data sains, kini ada lagi santri asal Sampang, Madura, Jawa Timur. Pemuda ini sempat viral karena mampu membuat miniatur pesawat yang juga bisa diterbangkan. Namanya Khomaidi atau Gus Humaidi.

Gus Humaidi membuat miniatur pesawat Garuda Indonesia yang sekaligus sukses diterbangkan. Video uji coba penerbangan “pesawat Garuda Indonesia” produksi Gus Humaidi ini viral di media sosial.

Kreativitas Humaidi pun mendapat pujian dari banyak orang. Bukan hanya netizen, tapi juga Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Melalui akun media sosialnya Khofifah memuji Humaidi.

“Setelah menyaksikan video ini, masih ragu jika pesawat “Garuda Indonesia” dibuat dan diterbangkan oleh tretan Sampang – Madura?
Bukan diecast, tapi pesawat yang benar-benar bisa take off dan landing. Tidak cuma
saya, saya yakin jika Pak Habibie masih sugeng, juga ikut bangga melihat kreativitas
orang-orang Madura di atas. Hebat !” kata Gubernur Khofifah.

Kreativitas Gus Humaidi ini kemudian menarik perhatian Menteri BUMN Erick Thohir. Menteri Erick mengundang Gus Humaidi mengunjungi Hanggar Garuda Indonesia di Bandara
Soekarno-Hatta (Soetta). Sama dengan Khofifah, Erick memberikan apresiasi kepada Humaidi. Menurutnya, Humaidi mencerminkan sosok anak muda yang bangga terhadap Garuda Indonesia.

“Ini adalah bagian kita mengapresiasi bahwa anak bangsa bangga sama Garuda,” ujar
Erick di Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia, Hanggar Garuda Indonesia, Bandara Soetta, Tangerang, Selasa (15/2/2022).

Selain itu, Erick juga mengajak santri asal Madura yang mengenakan sarung dan odheng tersebut keliling ruangan-ruangan yang ada di pesawat. Keduanya pun sempat melihat kokpit hingga kabin pesawat. Humaidi pun berterima kasih kepada Erick atas pertemuan
tersebut. Humaidi menyebut momentum ini tak akan terlupakan seumur hidupnya. Apalagi dia juga mendapat cenderamata dari Erick berupa pesawat miniatur Garuda Indonesia dan jaket. Humaidi juga menerima bantuan modal usaha sebesar Rp 50 juta.

Humaidi bukan satu-satunya pemuda kreatif inovatif. Masih banyak lagi kaum milenial
yang mampu berkarya dengan keahlian masing-masing. Mulai bidang pertanian, teknologi pertanian maupun kelautan, hingga teknologi canggih seperti pesawat terbang.
Misalnya seorang pria asal Lamongan, Jawa Timur bernama Suyanto, berhasil membuat
pesawat rakitan jenis short off landing (STOL) di halaman rumahnya.

Pria lulusan Sekolah Teknik Menengah (STM) itu bahkan disebut sudah membuat tiga
buah pesawat hasil rakitannya sendiri. Sama dengan Erick dan Khofifah, TNI Angkatan
Udara pun mengapresiasi karya Suyanto. Apresiasi bagi karya anak bangsa semacam
ini sangat penting bagi para kreator yang akan berkontribusi bagi kemajuan negara
kita. Mereka akan tergerak untuk terus berinovasi, melakukan riset, bekerja keras untuk mewujudkan impian karyanya, yang membanggakan bagi kita semua. Semoga! (*)

 

baca juga :

Menggenjot Ekspor Jatim

Redaksi Global News

Jangan ke Mal Kalau Belum Divaksin

gas

Cross Way

Redaksi Global News