Global-News.co.id
Kesehatan Metro Raya Utama

Usai Nakes, Vaksin Booster di Surabaya Bakal Sasar Masyarakat

Pemkot Surabaya siap melaksanakan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga (vaksin booster) bagi masyarakat.

SURABAYA (global-news.co.id) –
Pemkot Surabaya menyatakan kesiapannya melaksanakan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga (vaksin booster) bagi masyarakat. Bahkan, pemkot bersama Kodam V Brawijaya siap berkolaborasi dalam hal teknis pelaksanaan vaksin booster di lapangan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan, program vaksin booster saat ini masih dilakukan untuk nakes yang memberikan pelayanan langsung di Fasyankes. Sedangkan jenis vaksin yang diberikan adalah Moderna.

“Jenis vaksin yang diberikan sesuai dengan Surat Edaran HK.02.01/I /1919 /2021 Tentang Vaksinasi Dosis Ketiga Bagi Seluruh Tenaga Kesehatan, Asisten Tenaga Kesehatan dan Tenaga Penunjang yang Bekerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan,” kata Nanik, Kamis (6/1).

Kadinkes juga menyatakan, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan Polrestabes Surabaya terkait adanya informasi dugaan kasus jual beli vaksin booster ilegal.

“Untuk kasus booster ilegal yang beredar di media, Dinas Kesehatan Kota Surabaya telah melakukan komunikasi dengan Polrestabes Surabaya,” kata Nanik.

Dia juga mengungkapkan, vaksin booster untuk masyarakat umum saat ini masih belum dilaksanakan. Untuk kapan dan bagaimana tahapan pelaksanaan, Pemkot Surabaya masih menunggu Surat Edaran (SE) dari pemerintah pusat. ā€¯Sampai dengan saat ini belum ada Surat Edaran dan petunjuk teknis terkait hal tersebut,” imbuhnya.

Pemkot Surabaya bersama instansi terkait juga memasifkan pelaksanaan vaksinasi massal bagi anak usia 6-11 tahun yang kini sudah mencapai 60,26 persen. (pur)

baca juga :

Kemensos Dapat Anggaran Rp 87 T, Tahun Depan Program Progam Bansos Tak Semasif Tahun Ini

Redaksi Global News

Erupsi Semeru, PLN Gelontor Rp5 Miliar Bangun Jaringan Listrik di Hunian Penyintas

Redaksi Global News

Maksimalkan Big Data, Kominfo Tunggu Entry Data OPD

Redaksi Global News