BADUNG (global-news.co.id) – Proteksi terhadap tim dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) menjadi komitmen Arema FC dalam perhelatan kompetisi Liga 1 2021/2022. Salah satunya adalah dengan melakukan kebijakan mandiri dengan memberikan perhatian serius terhadap pemain bergejala.
Hal tersebut seperti yang dilakukan oleh manajemen Arema FC jelang pertandingan melawan PSIS Semarang. Dalam laga yang digelar pada Senin (17/1) malam itu, tidak tampak beberapa pemain dalam daftar susunan pemain.
Kebijakan mandiri tersebut merupakan bentuk respon dari hasil tes yang dilakukan secara masif dan berkala dalam kurun waktu lima hari terakhir sesuai dengan yang sudah dilakukan sebelumnya.
“Kami sangat patuh dengan regulasi prokes, jika ada pemain yang bergejala kami langsung lakukan kebijakan mandiri dengan menempatkan di hotel yang berbeda. Kami sudah melakukan berturut turut tes selama lima hari terakhir, dan semoga hasilnya baik untuk tim. Mohon doa dan dukungan agar Arema FC bisa tetap berprestasi,” ungkap media officer Arema FC, Sudarmaji.
Terkait hasil beberapa pemain yang masih harus dilakukan tes ulang, manajemen Arema FC tidak ingin mengambil risiko dengan memaksakan pemain untuk turun ke lapangan kendati secara kondisi fisik dalam kondisi fit.
“Memang ada pemain yang hasil tesnya samar, sehingga dilakukan tes berulang-ulang selama lima hari berturut turut, sambil menunggu hasilnya. Kita patuh pada regulasi prokes pada kompetisi ini maka mereka kita inapkan di hotel yang berbeda,” imbuh Sudarmaji.
Arema FC sendiri sejak awal sudah menganggap bahwa kompetisi Liga 1 2021/2022 merupakan kompetisi dengan tajuk ‘Extraordinary Competition’ yang digelar dalam masa pemulihan pandemi.
“Segala sesuatu di tengah kompetisi masih bisa terjadi. Bukan hanya pada pemain, tetapi juga pada venue pertandingan yang sifatnya dinamis dan harus menyesuaikan dengan dinamika yang ada,” kata Sudarmaji.
Dalam dua pertandingan terakhir komposisi pemain Arema FC memang menjadi sorotan. Pertama adalah saat menghadapi PSS Sleman (13/1). saat itu ada 3 pemain yang harus absen. Kemudian selang lima hari berikutnya yakni saat lawan PSIS (17/1) ada 8 pemain yang tidak bisa diturunkan. (lib, rma)