SURABAYA (global-news.co.id) – Untuk kedua kalinya (15 Januari 2022 – 15 Januari 2025), Suwito Amaddihardjo kembali menjabat sebagai Ketua Koordinator Khusus IKPLN PJB. Pria 72 tahun itu, Sabtu (15/1/2022), dilantik oleh Ketua Umum MPET2 (Organisasi yang menaungi Ling Tien Kung), Brigjen Pol (Pur) Drs. Edy Prawoto, SH, MHum di kantor PJB, Ketintang, Surabaya.
Seusai dilantik, Suwito mengatakan, program tahun 2022, dititikberatkan pada mengajarkan Ling Tien Kung yang murni. Seperti apa yang diajarkan Lao Shi.
“Koordinator Khusus IKPLN PJB, agak risau dengan apa yang terjadi belakangan ini. Karena itu, saya menekannya, semua sasana yang ada di naungan Koordinator Khusus IKPLN, di lapangan jangan sampai melenceng sedikit pun. Dari awal kami sudah sepakat untuk berlatih Ling Tien Kung dengan benar. Jadi harus konsisten untuk mengembangkan dan mengajarkan ilmu Ling Tien Kung seperti yang diajarkan Lao Shi. Ling Tien Kung itu, jangan ditambah dan jangan dikurangi. Dan kami patuh sepenuhnya kepada MPET2,” kata Suwito.
Di samping itu, katanya, IKPLN PJB akan terus menambah sasana, dan akan menggugah sejumlah sasana yang kini sedang tidur untuk bangun kembali. Sebelum pandemic covid-19, jumlah sasana sekitar 70 dengan jumlah anggota sekitar 5.000 anggota. Kini jumlah sasana yang aktif 29 sasana dengan rincian 9 sasana IKPLN dan 20 sasana binaan. Total anggota sekitar 3.150 orang.
“Saya yakin, seiring dengan membaiknya keadaan, sasana yang tidak aktif karena pandemic, selanjutnya aktif kembali. Selain itu, tidak menutup kemungkinan kami dapat melahirkan sasana baru,” katanya.
Sementara, Maman Suherman, Ketua Sasana Cirata Bandung yang hadir dalam acara tersebut mengamini apa yang dikata Suwito. Di Bandung akan menolak apabila ada ajaran lain yang masuk ke sasana Ling Tien Kung.
“Karena itu, saya berharap agar MPET2 mengirim sejumlah senior ke Bandung untuk memberikan pemantapan ajaran Ling Tien Kung yang benar,” kata Maman yang juga Wakil Ketua Koordinator Otonom Bandung I itu.
Jangan Memanfaatkan
Edy Prawoto dalam sambutannya mengatakan, selamat atas dilantiknya Suwito sebagai Ketua Koordinator Khusus IKPLN PJB yang kedua kalinya.
“Bapak Pembina, Shane Feldo tidak bisa hadir karena sakit. Beliau titip salam kepada semua yang hadir pada acara ini. Lebih khusus lagi kepala bapak Suwito,” katanya.
Dia mengatakan, pengabdian Koordinator Khusus IKPL PJB sangat ditunggu oleh masyarakat.
“Saya berharap, pengurus baru ini langsung tancap gas. Mengembangkan Ling Tien Kung ke berbagai penjuru. Belakangan ini ada fenomena baru di sejumlah sasana maupun Koordinator . Saya hanya mengingatkan bahwasanya gerakan Ling Tien Kung itu yang benar seperti apa yang diajarkan oleh Lao Shi,” kata Edy.
Dia berharap agar jangan ada yang memanfaatkan Ling Tien Kung, karena ada kepentingan pribadi. “Saya mohon koordinator harus bisa menyikapi masalah ini dengan arif. Salah satu tugas koordinator , yakni harus paham tentang Peraturan Ling Tien Kung.”
Dalam acara yang penuh protokol kesehatan itu, juga berlangsung zoom, di mana hadir dari MPET2, Edy Prawoto, Agustiawan Dinata, I Me, Erfandi Putra dan Ibu Agnes.
Dari Koordinator IKPLN PJB, diantara Fatchur Rosi (Ketua IKPLN PJB), Harjono (Penasehat IKPLN PJB) dan sejumlah ketua sasana di Lingkungan Koordinator Khusus IKPLN PJB serta undangan lainnya. (Erfandi Putra)