Global-News.co.id
Nasional Utama

Saat Omicron Meningkat, Jubir Wapres Sebut Umrah Akan Dibatasi

Calon jamaah umrah mengantre saat memasuki Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (8/1).

JAKARTA (global-news.co.id) – Juru Bicara Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Masduki Baidlowi, mengatakan, pemerintah akan membatasi kegiatan ibadah umrah saat kondisi dalam negeri dilanda peningkatan kasus Covid-19 varian Omicron.

Sebelumnya Kementerian Agama sudah menyatakan menghentikan sementara penerbangan umrah mulai 15 Januari 2022. Hal ini dilakukan untuk mengevaluasi skema One Gate Policy (OGP) termasuk memantau perkembangan infeksi Omicron di dalam negeri dan Arab Saudi.

“Wapres menyinggung soal umrah, tetapi belum ada keputusan pasti apakah akan dibuka atau tidak. Kesimpulannya, ke luar negeri termasuk untuk umrah itu akan dibatasi, disarankan untuk tidak dulu karena berbahaya,” kata Masduki dalam konferensi pers virtual, diberitakan Antara, Minggu (16/1).

Menurut Masduki, pemerintah berhati-hati menghadapi peningkatan kasus Omicron setelah mengalami hal serupa pada Juni-Juli 2021 dengan varian Alfa dan Delta.

Saat rapat evaluasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), Ma’ruf memberi arahan agar dilakukan pengetatan di berbagai daerah, khususnya Jakarta. Dalam rapat diungkap Jakarta merupakan provinsi paling banyak penularan Omicron melalui transmisi lokal.

“Presiden dan Wapres memberikan arahan agar diperketat orang ke Jakarta. Belum ada kewajiban, tapi memperketat itu salah satunya adalah dengan vaksinasi. Jadi (masyarakat) harus divaksin dan harus memakai masker,” ujar Masduki.

Pada tahun ini pemberangkatan jamaah umrah sudah berlangsung delapan hari sejak penerbangan perdana 8 Januari lalu. Ada 1.731 jamaah telah berangkat melalui Asrama Haji Embarkasi Pondok Gede Jakarta.

Jamaah umrah yang berangkat 8 Januari akan kembali ke Indonesia pada 17 Januari. OGP mewajibkan setiap jamaah umrah yang tiba di Asrama Haji Embarkasi Pondok Gede Jakarta langsung melakukan pemeriksaan kesehatan dan kelengkapan dokumen.

Kemenag akan mengevaluasi serta melihat ada atau tidaknya jamaah yang terinfeksi Omicron. “Jamaah umrah akan diberangkatkan sampai 15 Januari 2022 dan kita coba hentikan sementara dalam rangka evaluasi,” kata Hilman, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, lewat siaran pers di Jakarta, Minggu (16/1). (ins, cnn, ara)

baca juga :

3000 Pelari Ramaikan Surabaya Half Marathon

Redaksi Global News

KISAH WNI KULIAH SAMBIL SEKOLAHKAN ANAK DI AUSTRALIA (1): Berharap Pendidikan Internasional dengan Biaya Minimal

Redaksi Global News

Dokter Reisa Broto Jelaskan soal Protokol Kesehatan di Kawasan Wisata

Redaksi Global News