Global-News.co.id
Metro Raya Utama

Rombongan Kedubes AS Silaturrahim ke Cheng Hoo

H.A. Nurawi (baju putih) menyerahkan souvenir kepada Kyle Richardson.
SURABAYA (global-news.co.id) –Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Jatim dan Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia, Jumat (14/1/2022) kedatangan tamu dari Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS). Mereka itu, Kyle Richardson (Konselor Politik Kedubes AS), Dylan Hoey (Wakil Kepala Bidang Politik dan Ekonomi Konjen AS di Surabaya) dan Ibu Yesika (Staf Konjen AS di Surabaya, sekaligus sebagai penterjemah).
Di Cheng Hoo para tamu tersebut disambut oleh Edwin Suryalaksana (Dewan Penasehat PITI Jatim), Mamun Hasan (Dewan Pendiri YHMCHI), H. Drs. Herman Halim MBA (Dewan Pembina YHMCHI), H. Haryanto Satryo (Ketua PITI Jatim), H.A. Nurawi (Ketua Umum YHMCHI), Ustad Hasan Basri (Pelaksana Harian YHMCHI), H. Achmad Subiantoro (Sekretaris II YHMCHI), H. Trisno Admodjo (Humas YHMCHI), dan Ustad Haryono Ong (Takmir Masjid Cheng Hoo Surabaya).
“Saya mengucapkan terima kasih atas sambutan dari teman-teman Cheng Hoo Surabaya. Kedatangan saya ke Cheng Hoo semata-mata untuk mempererat tali silaturrahim yang selama ini sudah terjalin dengan baik. Seperti diketahui hubungan antara Indonesia dengan AS dari tahun ke tahun terus membaik. Dan ini merupakan kunjungan saya yang pertama ke Cheng Hoo Surabaya,” kata Kyle Richardson.
Ustad Hasan Basri (kanan) memberikan penjelasan sejarah masjid Cheng Hoo Surabaya kepada rombongan tamu dari Kedubes AS.
Ke depannya, kata Kyle Richardson, persahabatan ini diharapkan semakin erat, sehingga dapat bekerjasama di segala bisang. Kyle juga menyinggung masalah kerjasama di bidang pendidikan. Terutama bagaimana untuk lebih banyak lagi anggota masyarakat menempuh pendidikan di Amerika Serikat.
Sementara, H.A. Nurawi mengatakan, peluang untuk bekerjasama di sektor pendidikan cukup besar.  AS, kata H.A. Nurawi, masih merupakan negara favorit di sektor pendidikan. Cukup banyak warga Surabaya yang menempuh pendidikan tinggi (universitas) di Amerika. Mengapa? Karena, AS merupakan negara maju. Terutama di sektor teknologinya.
“Kami juga mengucapkan selamat datang ke Cheng Hoo. Kami beritahukan sesepuh kami H.MY. Bambang Sujanto tidak bisa menyambut rombongan. Beliau sedang berada di luar kota. Meski demikian, Bapak Bambang Sujanto menitipkan salam kepada para rombongan,” kata H.A. Nurawi.

 

Herman Halim menimpali, kerjasama dengan Cheng Hoo sangat terbuka. “Kami ini merupakan organisasi terbuka. Terbuka di sini, yakni di Cheng Hoo tidak eksklusif, tetapi kami bekerjasama dengan berbagai pihak. Seperti dengan NU, Muhammadiyah dan lainnya. Bahkan dengan non muslim pun kami bekerjasama dengan baik. Kami menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika,” kata Herman yang juga Dirut Bank Maspion itu.
Di Cheng Hoo, rombongan para tamu tersebut berkeliling di lingkungan masjid. Dengan dipandu oleh Ustad Hasan Basri, tamu tersebut diberi penjelasan sejarah Masjid Cheng Hoo Surabaya. Satu persatu, sudut-sudut masjid serta bangunan masjid dijelaskan oleh Ustad Hasan kepada para tamunya. (H. Erfandi Putra)

baca juga :

Hingga Januari 2021, Jepang Larang Masuk Warga Asing setelah Varian Baru Covid-19 Tiba

Redaksi Global News

Erupsi Semeru, Warga di Sekitar DAS Dusun Kamar Kajang Dievakuasi

Redaksi Global News

Keruk Kali Lamong, Pemkab Gresik Kerahkan 17 Alat Berat

Redaksi Global News