Global-News.co.id
Ekonomi Bisnis Pendidikan Utama

Melalui NFT, Gubernur Khofifah Ajak Milenial Manfaatkan Peluang Baru Ekonomi Kreatif

Gubernur Khofifah menyebut pemanfaatan NFT dapat berseiring dengan peningkatan sektor ekonomi kreatif yang menggunakan teknologi digital

SURABAYA (global-news.co.id) – Fenomena Ghozali Everyday turut menyita perhatian Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Menurut Khofifah, keberhasilan Ghozali yang meraih keuntungan miliaran rupiah dari hasil penjualan Non Fungible Token (NFT) miliknya melalui marketplace OpenSea menjadi bukti bahwa era disrupsi digital membuka banyak peluang lapangan kerja baru dan usaha atau bisnis berbasis ekonomi kreatif.

“Transformasi digital merupakan suatu keniscayaan di era disrupsi teknologi saat ini. Ada fenomena yang lagi booming yaitu NFT. Jadi mari kita dorong anak muda Jatim memanfaatkan NFT,” kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (17/1).

Khofifah menyebut, pemanfaatan NFT dapat berseiring dengan peningkatan sektor ekonomi kreatif yang menggunakan teknologi digital.

“Ada lukisan, foto, ataupun produk kreatif lainnya bisa ditawarkan di NFT. Dan pola perdagangan di bursa seni digital ini dinilai tidak lagi mempersoalkan karya bagus atau tidak bagus, sepanjang ada yang menyukai maka transaksi akan terjadi. Inilah salah satu peningkatan yang nyata kita lihat dalam sektor ekonomi kreatif,” ujarnya.

Di Jawa Timur, kata Khofifah, sebenarnya sudah banyak talenta-talenta hebat yang kreasinya mengglobal. Meski begitu, dengan cepat perkembangan teknologi, ia menilai peluang baru seperti NFT ini harus terus dimanfaatkan.

“Saya sudah bertemu anak-anak muda sukses yang beberapa di antaranya bahkan masih SMK. Pendapatan mereka di industri kreatif ini fantastis dengan bermodalkan kreativitas mereka saja. Saya ingin, anak-anak muda lain bisa memanfaatkan peluang seperti mereka. Maka saat ada kesempatan relatif baru seperti NFT ini, saya ingin semua bisa ikut beradaptasi,” tuturnya.

Untuk mendukung pemanfaatan NFT dan peluang lainnya, Mantan Menteri Sosial RI itu juga menerangkan, Pemprov Jatim melakukan berbagai cara untuk menyiapkan wadah sekaligus memfasilitasi talenta ekonomi kreatif yang biasanya diminati anak muda.

Di antaranya adalah penyediaan ekosistem ekonomi kreatif seperti Millenial Job Center (MJC). Program ini sendiri merupakan pengembangan kompetensi yang menekankan pada “On the Job Learning” namun tetap dapat menghasilkan pendapatan.

“Di zaman yang semakin maju teknologi digitalnya, Jawa Timur harus mampu memberikan sarana kreatif bagi masyarakat termasuk generasi milenial. Di situlah hadir program-program seperti Millenial Job Center yang mendukung industri kreatif seperti ini,” jelasnya.

Selain itu, Jawa Timur bahkan sedang membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang berbasis ekonomi kreatif di Singosari, Kab. Malang. KEK ini bahkan memiliki cluster animasi yang menggandeng beberapa studio. Untuk itu, Khofifah berharap agar fasilitas yang dibangun di Provinsi Jatim bisa dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat.

“Pemerintah telah berusaha semaksimal mungkin memberi wadah dan memfasilitasi perkembangan ekonomi kreatif. Selebihnya, penggunaannya ada di tangan anak-anak muda. Saya harap, masyarakat terutama kaum milenial bisa memanfaatkan ini,” harapnya. (kmf, ins)

baca juga :

Rakor Sinergi Penyelenggaraan Pemerintahan se – Jatim, Gubernur Khofifah Targetkan PPMO Perpres No 80/2019 Segera Final

Redaksi Global News

Dimakamkan di TPU Keputih, Sekdaprov Heru Berikan Penghormatan Terakhir di RSUD dr Soetomo

Redaksi Global News

KUA Deket Lamongan Dibobol Maling, 366 Buku Nikah Digasak Pencuri

Redaksi Global News