DRAMA perseteruan antara selebgram Medina Zein dan Marissya Icha semakin seru. Hal itu setelah Medina Zein secara resmi ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan Marissya Icha.
Medina sendiri sudah melaporkan Marissya Icha dengan tuduhan yang sama. Polisi pun sudah melakukan mediasi atas masalah ini tapi menemukan jalan buntu.
“Laporan polisi yang kita buat pada tanggal 5 September 2021 telah ditingkatkan status terlapor atas nama MS alias MZ dari saksi terlapor menjadi tersangka,” kata kuasa hukum Icha, Ahmad Ramzy, saat ditemui di Polda Metro Jaya, Rabu (5/1).
Ramzy mengaku telah mengantongi Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP). Menurut Ramzy, Medina Zein akan menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka pada Senin (10/1/2022) mendatang. “Agendanya ke depan penyidik akan melakukan pemanggilan terhadap tersangka yang akan dilakukan pada tanggal 10 Januari 2022,” katanya.
Perseteruan mereka berawal dari kemunculan Marissya Icha di media sosial dengan menuding tas yang dijual Medina adalah palsu. Dia juga minta uangnya dikembalikan. Tak terima, Medina Zein membalas dengan kata-kata yang dinilai Marissya sebagai bentuk penghinaan terhadap keluarga. Marissa lantas melaporkan Medina ke Polda Metro Jaya.
Dalam laporan tersebut, Medina Zein dijerat Pasal 310 dan 311 KUHP dan atau Pasal 27 Ayat 3 Undang Undang RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan membenarkan penetapan tersangka Medina Zein telah dilakukan penyidik. Penetapan tersangka dilakukan setelah upaya mediasi kepada keduanya berakhir buntu.
“Sebelum ditetapkan tersangka, penyidik sudah melakukan mediasi kepada mereka. Namun tidak terdapat jalan perdamaian di situ sehingga kasus berlanjut dan hari ini penyidik tetapkan Medina Zein tersangka,” kata Zulpan, Rabu (5/1).
Sebelumnya Medina Zein sudah melaporkan Marissya Icha atas kasus serupa. Pengacara Medina Zein, Machi Ahmad, mengatakan laporan kepada Marissya Icha sudah dilayangkan ke Polda Metro Jaya pada Kamis (16/9) lalu. Medina melaporkan akun Instagram yang diduga milik Marissya Icha.
“Kita memang melaporkan tanggal 16 September ya kepada sebuah akun. Nantinya beberapa akun yang mencemarkan nama baik klien kami akan kami laporkan,” kata Machi di Polda Metro Jaya, Jakarta.
Machi mengaku telah melampirkan bukti terkait laporan kliennya kepada Marissya Icha. Pihaknya menyerahkan kepada penyelidik untuk proses hukum selanjutnya.
“Pokoknya akun yang mencemarkan nama baik klien kami. Ya akun Instagram MI (Marissya Icha) yang diduga punyanya saudara MI. Tentunya kita sudah punya pembuktian dan bukti-bukti yang cukup biar penyelidik yang membuktikan ya. Kita kan melaporkan akun Instagram bukan langsung orang yang dimaksud,” katanya. (wis)