Global-News.co.id
Sport Utama

Masih di Ambang Degradasi, Jafri Sastra Kecewa Penampilan Timnya

Persela Lamongan masih berada di zona degradasi

DENPASAR (global-news.co.id) – Tim Persela Lamongan perlu lebih meningkatkan fokus dan konsentrasi. Laskar Joko Tingkir itu kembali belum bisa memutus rentetan hasil kurang memuaskan dalam beberapa laga terakhir.

Termasuk melawan Persiraja Banda Aceh pada pekan 21 Liga 1 2021/2022 di Stadion Gelora I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Rabu (26/1) lalu.

Skuad Laskar Joko Tingkir harus kembali menelan hasil imbang 2-2 sehingga belum bisa beranjak dari zona degradasi. Mengomentari hasil yang diraih, Pelatih Persela, Jafri Sastra mengaku kecewa dengan penampilan pemain yang masih sering kecolongan di menit-menit akhir menjelang berakhirnya pertandingan.

Ia menyayangkan kegagalan Malik Risaldi dkk dalam mempertahankan dua kali keunggulan mereka saat menghadapi Persiraja Banda Aceh.

“Kami melakukan banyak kesalahan dan hasil yang jelek adalah risiko bagi kami. Dua kali kami unggul, pertama di babak pertama kemudian kita kebobolan di menit akhir di menit 45. Kemudian di babak kedua,” ungkap Pelatih asal Padang, Sumatera Barat.

“Banyak kekurangan dari tim kami, artinya kami dua kali tidak bisa menjaga keunggulan dan mempertahankan hingga ujung pertandingan,” imbuhnya.

Hasil imbang melawan Persiraja membuat Jafri Sastra belum meraih kemenangan selama menangani Persela di putaran kedua musim ini. Tambahan satu poin belum bisa membuat timnya beranjak dari peringkat 16 klasemen sementara.

Di laga berikutnya Persela akan melakoni laga yang cukup sulit kala menghadapi Arema FC pada pertandingan bertajuk Derby Jatim itu. Kemenangan akan menjadi harga mati bagi para punggawa Persela dalam mengangkat mental bertanding mempertahankan tim tetap berada di kasta tertinggi musim depan. (lib, oko)

baca juga :

Hari Ini Pencanangan, Begini Kesiapan Vaksinasi Covid-19 di Kota Surabaya

Redaksi Global News

Didi Kempot Akan Dimakamkan di Ngawi

Bea Cukai Madura Musnahkan Rokok dan Miras Illegal Senilai Rp 33,3 Miliyar

gas