DENPASAR (global-news.co.id) – Tim Madura United tidak mau terlena dengan momentum bangkit yang didapatkannya saat menekuk PSIS Semarang di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar Bali, Jumat (28/1). Tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu, langsung menatap laga kontra Persipura Jayapura di Stadion Kompyang Sujana Denpasar Bali, Selasa (1/2).
Bahkan, tim yang baru berusia enam tahun itu langsung fokus recovery di kolam renang penginapan, Sabtu (29/1) pagi. Baru dua hari selanjutnya digunakan untuk bersiap melawan tim yang disebut-sebut Mutiara Hitam itu.
Menatap laga pekan ke-22 Liga 1 2021-2022 itu, Pelatih Madura United, Fabio Lefundes, mengakui, memutus tren negatif pada pertandingan sebelumnya, membawa energi positif bagi Alberto Goncalves dan kawan-kawan.
Namun, juru taktik asal Brasil itu telah menegaskan kepada anak asuhnya, agar tidak terlarut dalam euforia. Diakuinya, semua pemain sepakat lebih memusatkan terhadap latihan, agar tim kian matang. Ditambah lagi, jeda pertandingan hanya tiga hari.
“Kami bersiap lawan Persipura. Semua pemain senang dan dapat apa yang kami mau, dapat motivasi lebih. Tapi, saya sudah bicara kepada pemain, fokus sekarang, latihan dan terus bersiap,” ujarnya, Minggu (30/1).
Sementara itu, Pelatih Kiper Madura United, Hendro Kartiko, menilai, saat melawan PSIS, lini pertahanan lebih solid, walaupun kebobolan sebiji gol dari kaki Chevaughn Walsh.
“Secara keseluruhan sudah bagus. Walaupun masih perlu ditingkatkan lagi, apalagi kiper baru dan asing lagi, tentu juga perlu adaptasi reflek komunikasi antar pemain, tapi semuanya bagus-bagus saja. Saya yakin, kami akan lebih baik saat lawan Persipura,” kata dia. (mdu, ins)