Global-News.co.id
Ekonomi Bisnis Pantura Utama

Libatkan SDM Lokal, Pertamina Rosneft Kebut Persiapan Projek Kilang GRR Tuban

Memasuki Tahun 2022 proses persiapan pembangunan kilang GRR Tuban terus dikebut

TUBAN (global-news.co.id) – Progress pembangunan kilang Grass Root Refinery (GRR) Tuban prospektif. Projek yang dimulai sejak 2019 itu, kini pada tahun 2022 proses persiapan pembangunan kilang GRR Tuban terus dikebut melalui serangkaian aktivitas, yakni penyelesaian desain teknis (Front-End Engineering Design/FEED), kegiatan pembersihan lahan (land clearing) tahap keempat, serta pelaksanaan early work.

Penyusunan desain teknis (Front-End Engineering Design/FEED) GRR Tuban yang dimulai awal 2021 menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan. Per 31 Desember 2021, proses desain telah mencapai 66,43 persen, atau lebih cepat dari target yang dipatok di awal tahun sebesar 59,44 persen. Penyusunan FEED ini merupakan fase yang krusial dalam pembangunan kilang.

Karena dari FEED ini akan didapatkan desain dan spesifikasi kilang secara lengkap sebagai dasar untuk melanjutkan proyek. Secara bersamaan, terkait dengan penyiapan lahan, kegiatan land clearing tahap ketiga telah diselesaikan pada akhir Desember 2021.

Mengenai pengembangan sumber daya manusia di sekitar Tuban, Presiden Direktur Pertamina Rosneft, Kadek Ambara Jaya, menjelaskan, seluruh kegiatan penyiapan lahan berupa land clearing tahap ke-3 yang diselesaikan pada tahun 2021 ini diselenggarakan dengan melibatkan lebih dari 300 pekerja, yang 98 persen di antaranya adalah warga sekitar projek. Pelaksanaan pekerjaan land clearing tahap ke-1 hingga ke-3 sendiri telah melibatkan lebih dari 600 warga sekitar projek.

“Pertamina Rosneft turut berpartisipasi dalam pembukaan lapangan kerja untuk masyarakat Tuban yang telah diwujudkan sejak 2 (dua) tahun terakhir. Sebagaimana filosofi Tri Hita Karana, kami berupaya menjalankan peran positif bagi sesama, kepada alam, dan kepada Tuhan,” tuturnya, Sabtu (15/1).

Sejalan dengan filosofi tersebut, dari aspek lingkungan, Pertamina Rosneft telah melakukan penanaman 20.000 cemara laut yang berfungsi untuk mengurangi efek pemanasan global akibat perubahan iklim. Secara inheren, kebijakan ramah lingkungan juga dijalankan dengan mendesain area perkantoran dengan konsep green office dan desain kilang GRR Tuban sebagai green refinery.

“Pada 2022 ini terdapat aktivitas lanjutan yaitu land clearing tahap keempat oleh Pertamina GRR Tuban dan early work oleh Pertamina Rosneft di mana Pertamina GRR Tuban maupun PRPP tentunya akan kembali memberdayakan masyarakat sekitar dan warga Tuban,” tutur Kadek.

Pertamina Rosneft maupun Pertamina GRR Tuban, lanjut dia, telah berupaya meningkatkan kapasitas masyarakat lokal Tuban melalui serangkaian program seperti Beasiswa D3 Politeknik Energi dan Mineral Akamigas (PEM Akamigas) yang telah diberikan kepada total 47 generasi muda Tuban.

“Pertamina Rosneft memandang penting pengembangan sumber daya manusia lokal Tuban terutama untuk mendukung proyek kilang GRR Tuban. Kami menyadari tidak dapat berjuang seorang diri dan memerlukan dukungan semua pihak yang terkait,” kata Kadek. (hud)

baca juga :

Cheng Hoo Bantu Logistik Kesehatan ke Bangkalan Melalui PWNU Jatim

gas

KIHT Upaya Kreatif Pamekasan Memberdayakan Perusahaan Rokok

gas

Ujian Pertama Coach Jend, Persija Jauh Lebih Siap Hadapi Persita

Redaksi Global News