Global-News.co.id
Ekonomi Bisnis Metro Raya Utama

KWE Geblak Jambangan Raih Proper Emas dari KLHK

Program pengolahan eceng gondok oleh warga Jambangan. Inovasi sosial Kampung Wisata Ekoriparian Geblak Jambangan Surabaya berhasil meraih Proper Emas dari KLHK

SURABAYA (global-news.co.id)  – PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus tetap konsisten menerapkan implementasi Environmental, Social & Governance (ESG) ke dalam strategi bisnis perusahaan.

Salah satunya telah dibuktikan oleh Integrated Terminal (IT) Surabaya melalui perolehan penghargaan dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan (Proper) Emas 2021 yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) beberapa waktu lalu.

Pelaksanaan program CSR oleh IT Surabaya ini merupakan wujud dari kepedulian perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan yang sejalan dengan komitmen Pertamina dalam menjalankan upaya-upaya Go Green dalam kegiatan operasionalnya.

Kegiatan CSR yang melahirkan inovasi sosial Kampung Wisata Ekoriparian (KWE) Geblak Jambangan yang berhasil meraih Proper Emas dari KLHK ini terdiri dari beberapa program di antaranya program Geblak (Gerakan Balik Kanan) Jambangan yang berhasil mereposisi 250 rumah dengan Replikasi di 3 kelurahan serta pembenahan bantaran sungai sepanjang 680 m, Program Tanggap Keselamatan Area Sungai  dengan terbentuknya 1 kelompok yang merupakan perwakilan dari 4 kelurahan.

Selain itu juga ada Program Batik Ecoprint yang bertujuan memberdayakan kelompok rentan lansia di wilayah bantaran sungai, Kelompok UMKM Pejabat (Pusat Ekonomi Jambangan Hebat) yang merupakan lini usaha budidaya burung, makanan dan minum dengan omzet Rp 32.500.000 yang mencakup empat kelurahan yang ada di Kecamatan Jambangan dan Program Pengolahan Eceng Gondok yang telah berkontribusi mengurangi limbah eceng gondok sebanyak 9.200kg/ tahun.

Program Geblak ini telah diinisiasi sejak 2019 dan masih berjalan hingga saat ini.
Program ini lahir dari keprihatinan atas kurangnya kesadaran masyarakat di lingkungan bantaran sungai wilayah Jambangan, serta banyaknya limbah eceng gondok di sungai, ditambah juga banyaknya jumlah pengangguran akibat pandemi di wilayah tersebut.

Program ini disambut baik oleh masyarakat yang tinggal di bantaran sungai tersebut karena Pertamina tidak hanya memberdayakan mereka, tapi juga menjadikan lingkungan di sekitar bantaran menjadi lebih hijau, rapi dan enak dipandang.

“Melalui Program UMKM Pejabat, kami mendukung Program Geblak (Gerakan Balik Kanan) yang merupakan inisiasi bersama antara Pertamina dan Kecamatan Jambangan. Kami berusaha menanamkan kesadaran kepada masyarakat untuk menata kawasan bantaran sungai dan bersama-sama merapikan sehingga lebih asri, indah dan layak untuk dihuni,” ujar Manager Communication Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus Deden Mochammad Idhani dalam siaran resmi, Senin (17/1).

Dijelaskan Deden, program ini juga sangat bermanfaat, selain membuat masyarakat nyaman tinggal di bantaran sungai, perekonomian masyarakat juga sedikit demi sedikit meningkat karena munculnya ide-ide baru yang dikembangkan oleh warga bersama dengan Pertamina.

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus, Deny Djukardi menyampaikan, Pertamina menyambut positif kegiatan Proper yang diselenggarakan KLHK. Dengan adanya Proper tersebut, maka penilaian kinerja pengelolaan lingkungan oleh Pertamina lebih terukur, objektif dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Proper ini sejalan dengan komitmen Pertamina untuk mengimplementasikan ESG secara terintegrasi dari hulu ke hilir untuk mendukung bisnis yang berkelanjutan,” kata Deny.

Dijelaskan Deny untuk roadmap KWE Geblak Jambangan tahun 2022 ini, pihaknya akan fokus pada pengembangan daya tarik wisata, meningkatkan SDM-nya dan juga akan melaksanakan uji klinis produk unggulan eceng gondok di wilayah Jambangan dengan target exit program di tahun 2023 telah terbentuk Wisata Ekoriparian yang terintegrasi dan wilayah Jambangan agar bisa menjadi  pusat pengolahan eceng gondok terpadu. (tis, fan)

baca juga :

Rapat Dengar Pendapat dengan DPRD, Petani Kab. Madiun Keluhkan Kuota Pupuk Subsidi

gas

Mahasiswa ITS Beri Solusi Penanganan Limbah dengan Manfaatkan Kecerdasan Buatan

Kegembiraan Warga Kanorejo Sambut Baksos PWI Jatim

Redaksi Global News