DENPASAR (global-news.co.id) – Penjaga gawang Madura United, M Ridho Djazulie, ikut melelang jersey-nya untuk disumbangkan kepada keluarga almarhum (Alm) kiper tim Liga 3 Tornado FC Pekanbaru, Taufik Ramsyah.
Gerakan itu dilakukannnya bersama dengan kiper profesional lainnya yang tergabung dalam Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), yang dinakhodai Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa.
Ridho membuka lelang itu mulai dari nominal Rp500 ribu dalam kurun waktu Sabtu-Kamis (8-13/1/2022). Yang berminat terhadap jersey tersebut dan bersama dengan Ridho ingin membantu keluarga Taufik bisa melalui akun media resmi kiper Madura United itu.
“Para kiper di Indonesia menjalin aksi solidaritas terhadap (alm) Taufik Ramsyah (Kiper Tornado FC) berupa pelelangan jersey para kiper dan seluruh hasil lelang akan dikirimkan kepada keluarga (alm) Taufik di Kuansing, Riau,” kata Ridho.
Ridho menceritakan, Taufik meninggal dunia usai mengalami cedera kepala. Cedera itu pasca berbenturan dengan pemain lain saat melawan Wahana FC. Taufik sedang mencoba mengamankan bola, apa daya benturan tidak bisa terhalang.
Ridho mengakui, menjadi kiper memang memiliki risiko besar dan potensi benturan sangat besar ketimbang pemain yang berposisi berbeda lainnya, terutama saat terjadi kemelut di depan mulut gawang atau sedang mencoba menghalau bola di antara pemain sedang berduel, baik untuk mengamankan ataupun mencetak gol.
“Kecelakaan seperti itu tidak bisa diperkirakan. Saya beberapa kali dilarikan ke rumah sakit karena benturan, pasti suporter Madura United sering melihat itu. Jangan anggap remeh perjuangan kami di lapangan,” imbuhnya. (mdu, ins)