GIANYAR (global-news.co.id) – Pelatih Madura United, Fabio Lefundes, mengakui Bhayangkara FC sebagai lawan berat pada pekan ke-19 Liga 1 2021-2022. Tim tersebut tengah berada di tiga besar bersama Arema FC dan Persib Bandung yang sama-sama mengemas 37 poin dari 18 pertandingan.
Dari 18 laga itu, Bhayangkara FC hanya kalah tiga kali, empat kali seri, dan sisanya bisa mengamankan poin maksimal. Bahkan, tim tersebut mampu mencetak 22 gol dengan hanya kebobolan 11 kali.
Namun, saat Bhayangkara FC kalah atas Arema FC pada laga terakhir, Fabi telah memantau laga tersebut untuk mengetahui lebih detail kelemahan calon lawannya. Dia menyampaikan, sudah memahami sedikit cela.
Untuk mempersiapkan tim serta guna memanfaatkan cela tersebut, arsitek asal Brasil itu akan memfungsikan sisa dua hari untuk mengasah Slamet Nurcahyo dan kawan-kawan.
“Jadi, kami masih punya tanggal 12 dan 13 (Januari 2022) di persiapan untuk pertandingan berikutnya (lawan Bhayangkara FC). Kami manfaatkan waktu itu,” kata Fabi.
Fabi menambahkan, persiapan selama dua hari ini sejak Senin (10/1), berjalan bagus. Dia melihat progress anak asuhnya sangat signifikan, dalam menutup catatan dari kekalahan atas PSM Makassar (8/1).
Pelatih kiper Madura United, Hendro Kartiko, mengutarakan, persiapan tim berjalan tanpa aral. Dia juga menegaskan, motivasi para pemain, terutama penjaga gawang tim ini sangat tinggi, lantaran tim baru anniversary keenam tahun.
“Kami persiapan bagus dan saya intens laporkan kepada Coach (Fabio Lefundes). Semua pemain dan pelatih juga bersemangat karena kemarin baru ulang tahun ya, ingin memberikan yang lebih dan terbaik,” ucapnya. (mdu, ins)