GIANYAR (global-news.co.id) – Gol Boaz Solossa mampu menyelamatkan Borneo FC dari kekalahan atas Persik Kediri pada laga pekan ke-18 Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar. Pertandingan berakhir dengan skor imbang 1-1.
Pada babak pertama, Borneo FC sejak awal tampil agresif menekan pertahanan Persik dengan beberapa peluang yang dimilikinya. Namun, Hendro Siswanto dan M Sihran yang sudah menerobos pertahanan Persik di lima menit pertandingan belum bisa membobol gawang Macan Putih.
Pada menit ke-9, Persik mulai bangkit dan menyerang pertahanan Borneo FC secara bertubi-tubi, salah satunya lewat Fahmi Al Ayyubi dengan serangan cepatnya.
Namun skor kacamata masih bertahan hingga menit ke-30 meski serangan demi serangan terus dilancarkan kedua tim. Pada menit ke-31, Persik membobol gawang Pesut Etam lewat eksekusi apik Youssef Ezzejjari yang memanfaatkan serangan balik.
Ezzejjari sukses mencetak gol setelah menerima umpan manis dari Dionatan Machado yang berada di sisi kiri sehingga mengubah kedudukan menjadi 0-1.
Hingga babak pertama berakhir, Borneo FC belum mampu membalaskan gol sehingga Persik unggul sementara satu gol.
Di babak kedua, Borneo FC langsung tancap gas dengan memasukkan Kei Hirose yang cukup membuat repot pertahanan Persik.
Meski mendapatkan sejumlah peluang, Borneo FC ternyata belum berhasil mencetak gol dan pada menit ke-89 suasana pertandingan justru sempat memanas.
Kei Hirose yang mencoba mencuri bola yang terlepas dari tangkapan kiper Persik, Adi Satryo, justru kakinya mengenai wajah sang kiper. Akibatnya, Adi Satryo harus dilarikan ke rumah sakit, sedangkan Kei diganjar kartu merah dan diusir keluar lapangan.
Pilihan Pelatih Borneo FC Risto Vidakovic yang segera memasukkan Boaz Solossa ternyata tak keliru dan berbuah manis dengan gol penyeimbang yang dicetak eks pemain Persipura Jayapura itu.
Boaz yang baru masuk sukses mencetak gol pada menit ke-90+6 dan membuat skor menjadi imbang 1-1, sekaligus menutup pertandingan. (ntr, ins)