GIANYAR (global-news.co.id) – Hasil kurang memuaskan kembali diterima Madura United FC saat melawan Bhayangkara FC, kalah dengan skor akhir 2-3 pada laga pekan 19 Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (14/1) malam.
Atas hasil yang kurang mengenakkan bagi tim berjuluk Laskar Sape Kerrab, Pelatih Madura United, Fabio Lefundes segera melakukan evaluasi permainan tim guna menatap laga berikutnya. Dia menyebut timnya mengalami sedikit kendala dalam hal transisi permainan terutama saat tim kebobolan terlebih dahulu.
Secara permainan Madura United sebenarnya mampu menguasai pertandingan. Hanya saja kelengahan di lini pertahanan membuat lawan mencetak gol. Dia tetap mengapresiasi kerja keras Slamet Nurcahyo dkk sepanjang pertandingan.
“Jadi kita selalu, semua pertandingan kita belajar dan kita coba perbaiki untuk bisa lebih baik,” tutur eks pelatih klub asal Korea Selatan, Jeonbuk Hyundai.
“Kita kerja keras untuk berusaha lebih baik, untuk bisa berkembang. Pemain selalu berusaha keras memperbaiki di pertandingan,” sambungnya.
Sementara bek senior Madura United, Fachrudin Aryanto mengaku kecewa gagal mengantarkan timnya meraih poin. Meski kecewa, dia tak ingin berlarut-larut menyesali kegagalan meraih poin di pertandingan melawan Bhayangkara FC dan fokus menatap laga selanjutnya.
“Kecewa karena gagal mendapatkan poin tapi sepakbola seperti itu. Kita menguasai pertandingan tapi kita sedikit lengah sehingga kecolongan dan kita kalah,” ungkap Fachrudin.
“Mudah-mudahan pelajaran ini bisa buat Madura United ke depan lebih baik,” lanjutnya. (lib, mdu)