LUMAJANG (global-news.co.id) – Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) menyampaikan, saat ini Pemkab Lumajang tengah mempersiapkan Hunian Sementara (Huntara) bagi para warga terdampak bencana erupsi Gunung Semeru.
“Di Hunian baru (kawasan relokasi, red) ada yang unggul dalam sarana, dan fasilitas pendidikannya,” ujar dia saat memberikan sambutan dalam acara Malam Resepsi Hari Amal Bhakti ke-76 Kementerian Agama RI, bertempat di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang, Senin (3/1) malam.
Cak Thoriq juga berkeinginan, agar nantinya di kawasan relokasi ada lembaga pendidikan yang representatif serta memiliki basic madrasah yang didukung oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lumajang.
Menurutnya, jika di tempat relokasi terdapat sarana pendidikan yang memiliki kualitas baik, maka bupati berharap, akan lahir generasi muda yang berbakat dalam bidang agama dan akademik.
“Harapan saya, akan ada embrio standarisasi yang baik soal kependidikan keislaman dengan keunggulan moderasi agama yang ada di Kabupaten Lumajang,” harapnya.
Bupati Lumajang juga me-launching Mars Moderasi Beragama. Menurut Cak Thoriq, hal itu sebagai bentuk keseriusan pihak Kemenag. Lumajang, agar program tersebut dapat terealisasi dengan sempurna.
Sedangkan Kepala Kantor Kementerian Agama Lumajang, Muhammad Muslim, menerangkan, di Tahun 2022 ini Kemenag bekerja sama dengan Pemkab Lumajang akan ada beberapa kegiatan besar, salah satunya yakni Mendeklarasikan Kabupaten Moderasi Beragama.
“Di tahun 2022 ini, kami ingin mendeklarasikan Kabupaten Lumajang sebagai Kabupaten Moderasi Beragama,” terangnya.
Dirinya juga berharap, jika deklarasi tersebut dapat terwujud di Kabupaten Lumajang, maka akan bisa menjadi program percontohan di daerah lain. (kmf, lmj)