Global-News.co.id
Madura Utama

Bupati Baddrut Tamam: Tahun 2022 Komitmen Bersama Menuju  “Desaku Makmur Pamekasan hebat “

Tahun 2021 telah berakhir. Kini memasuki tahun 2022. Bagaimana  Pemkab Pamekasan memaknai pergantian tahun ini ? Apa ikhtiar yang dilakuan untuk menjadikan daerah ini menjadi daerah yang berdaya saing dengan daerah maju lainnya? Kabupaten yang bergeser dari kabupaten biasa menjadi luar biasa? Inilah penuturan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam kepada wartawan Global News Masdawi Dahlan
MEMASUKI tahun 2022 kita  perlu komitmen bersama, tidak hanya komitmen dari saya pribadi sebagai Bupati akan tetapi juga dari semua stakeholders. Lima prioritas yang kita jalankan di Pemkab Pamekasan selama tahun 2021 alhamdulillah berjalan dengan baik.
Ada dua ribu orang anak yang berasal dari keluarga tidak mampu yang kita kerjasamakan dengan pesantren yang kita mondokkan, kita biayai dalam setiap bulan ada Rp 500 ribu per santri dalam 1 tahun membutuhkan anggaran Rp 15,9 milyar untuk santri dan beasiswa santri.
Ada Rp 18,5 milyar untuk kesejahteraan guru non PNS yang meliputi intensif guru TK dan Paud, intensif guru SD, SMP, guru K2, Intensif guru kelas, intensif penjaga sekolah dan sertifikasi guru tanpa pungutan.
Dari anggaran yang ada, orientasi kita mendorong bagaimana pendidikan di kabupaten Pamekasan ini bisa mengantarkan anak anak kita menjadi generasi yang senantiasa berharap dan memiliki cita-cita untuk menjadi pemimpin masa depan.
Di bidang yang lain misalnya tentang beasiswa kedokteran.  Beasiswa yang kita kerjasamakan dengan beberapa anak kita di lembaga Polri, anggaran yang kita dorong untuk fasilitasi anak anak kita untuk lulus di Polri. Ada 15 orang yang lulus. Ada 4 orang calon dokter yang kita biayai.
Di samping juga ada Rp 4,3 milyar dana hibah yang kita dorong untuk kemajuan dan kemandirian pesantren dan yayasan. Alhamdulillah di sector pendidikan kita melampaui batas rencana yang ingin kita lakukan di tahun 2021.
Di bidang kesehatan Alhamdulillah program call care terus menjadi program yang  banyak diminati oleh masyarakat. Konsultasi kesehatan, layanan kesehatan bisa berjalan dengan  baik.
Di bidang infrastruktur ada hampir  Rp 67,1 milyar peningkatan infrastruktur dengan panjang jalan hampir 40 KM  sudah kita selesaikan di tahun 2021. Poros yang menjadi perhatian kita di tahun 2021 adalah  poros Pegantenan Batumarmar serta pangereman menuju Palengaan.
Poros ini memang menjadi perhatian kita disamping beberapa poros yang lain sedang digarap oleh kita yang orientasi keseluruhannya adalah membangun jalan yang berkeadilan, jalan yang berkesejahteraan, jalan yang merekatkan layanan pemerintah di kecamatan dengan kabupaten.
Di bidang reformasi birokrasi seperti yang biasa, jabatan bagi saya hanya alat pengabdian, alat perjuangan, jabatan bagi kita semua menjadi bagian dari kendaraan, memberikan kebaikan kepada rakyat, membawa hal hal positif bagi perubahan dalam rangka mendorong kesejahteraan masyarakat.
Di bidang social, kita memberikan makanan misalnya satu hari 2 kali untuk lansia sebatang kara. Kita anggarkan Rp 2,8 milyar untuk simpati lansia, dan Rp 5.3 milyar untuk  program Wira Usaha Baru (WUB).
Strategi desa tematik menjadi bagian dari strategi kita untuk mendorong bagaimana makmur itu datang dari bawah. Makmur sejahteran dari desa.
Makanya tema pembangunan Pamekasan di tahun 2022 adalah “Desaku makmur Pamekasan hebat “ , dengan  dorongan itu semua harapan kita, tahun 2022 kita akan bisa dorong kesejahteraan serta kegiatan yang lebih massif lagi untuk memberikan yang terbaik.
Di bidang layanan, misalnya,  kita memberikan inovasi inovasi di Mall Pelayanan Public (MPP), alhamdulllah berjalan lancar. Sebagian layanan ada yang membuat warga tidak usah turun dari kendaraan untuk bisa mendapatkan layanan.
Mohon doa restu dan dukungan, untuk kami terus bisa memberikan langkah inovatif yang baik dalam rangka menjadikan kabupaten ini terus menjadi kabupaten yang berdaya saing. 2021 kita lewati, 2022 sudah di depan mata.
 Atas nama Pemkab Pamekasan, kami menyampaikan Selamat Tahun Baru 2022. Semoga menjadi ajang untuk  mengevaluasi diri kita masing masing, bermuhasabah untuk  semakin baik di 2022.
Dan harapan kita semua mudah-mudahan tahun baru itu tidak usah diisi dengan kegiatan yang menjauhkan diri dari etika local wisdom yang kita miliki.
Besar harapan saya, ayo kita isi tahun baru dengan  kegiatan yang mendekatkan diri kita kepada Allah SWT, kepada kehidupan yang nyata, dengan berdzikir, memohon pertolongan kepada Allah, semoga di tahun 2021 hal hal yang kurang baik bisa kita perbaiki di tahun 2022. (*)

baca juga :

Masyarakat Diminta Waspada terhadap Penipuan Yang Mengatasnamakan BPJS Kesehatan.

33,9 Juta Orang Indonesia Diprediksi Jatuh Miskin

Maskot Porprov Jatim, Pemkab Mojokerto Kenalkan “Si Mada”

Redaksi Global News