Global-News.co.id
Madura Utama

Beri Beasiswa S2 Bagi ASN, Bupati Baddrut Tamam: “Pemimpin Besar Harus Diimbangi Aparatur Hebat”

PAMEKASAN (global-news.co.id) –Pemkab Pamekasan kembali memberikan beasiswa bagi para ASN di daerahnya untuk mengikuti pendidikan pasca sarjana S2. Tahun ini program beasiswa tersebut bekerjasama dengan Unair Surabya. Senin (10/1/2022) Bupati Baddrut Tamam bersilaturrahmi dengan para ASN calon peserta beasiswa tersebut.

Sebanyak 26 orang ASN calon peserta program beasiswa hadir dalam silaturrahmi tersebut. Mereka satu persatu secara bergiliran diberi kesempatan menyampaikan alasan, tujuan serta latar belakang mengikuti seleksi beasiswa tersebut di hadapan Bupati Baddrut Tamam.

Saat menemui para ASN, Bupati Baddrut Tamam didampingi oleh Sekdakab Pamekasan Totok Hartono dan Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan dan SDM Saudi Rahman. Silaturrahmi digelar di ruang pertemuan Rato Ebuh Kompleks Pendopo Ronggosukowati Pamekasan.

Saudi Rahman menjelaskan pada tahun 2022 ini, anggaran yang disediakan awalnya hanya untuk 5 orang. Namun ternyata peminatnya mencapai 29 orang. Setelah diseleksi yang memenuhi syarat administratif 26 orang. 3 orang tidak lolos karena factor usia dan kualifikasi ijazah.

“Komitmen bapak Bupati mempersiapkan ASN yang tangguh di Pamekasan. Beliau minta untuk dikomunikasikan dengan Pak Sekda dan keuangan. Beliau minta jatah jangan 5 orang ditambah menjadi 10 orang. Jadi nanti dari 26 akan terseleksi dipilih 10 orang. Komitmen beliau bagi yang gagal tahun ini akan diprioritaskan tahun berikutnya,” jelas Saudi.

Saudi mengaku bahwa program ini bisa saja kurang populer, namun Bupati Baddrut Tamam tetap berupaya untuk melaksanakannya karena dia sangat peduli terhadap kepentingan pembangunan SDM Pemekasan kedepan. Karena dalam jangka panjang pembangunan membutuhkan SDM yang berkualitas dan tangguh.

Semua kebutuhan studi dan biaya hidup peserta yang lolos seleksi nanti akan ditanggung pemerintah daerah. Tiap orang total akan membutuhkan dana sebesar Rp 89 juta. Di Unair, kata Saudi, ada 5 program studi (Prodi) pasca sarjana S2, yang bisa dipilih diantaranya prodi Manajemen SDM, Manajemen Penanggulangan Bencana, kemudian Kesehatan, Ekonomi dan Hukum.

Bupati Baddrut Tamam mengaku senang banyaknya ASN yang berminat sekolah pasca sarjana. Kondisi ini, kata dia, menandakan banyak ASN yang berkeinginan untuk maju. Dia mengakui sebelumnya dana yang tersedia hanya untuk 5 orang, namun dia meminta agar ditambah menjadi 10 orang. Pemda, kata dia, wajib membiayai semua kebutuhannya, karena tujuannya untuk menyiapkan SDM ASN yang handal.

“Saya sering bilang, pemimpin besar itu aparatur yang hebat. Aparatur yang hebat tidak didukung oleh pemimpin yang hebat juga tidak maksimal. Maka kalau bawahan dan pemimpinnya hebat ketemu, ini akan jadi luar biasa. Kenapa milih tugas belajar ? Karena bagi saya, tantangan masa depan sebagai ASN ini tidak mudah,” tandasnya.

Baddrut Tamam menegaskan di tengah disrupsi dan efek dari revolusi industry ASN harus makin mematangkan diri. Kecanggihan teknologi akan menjadi bagian dari keseharian yang menuntut semua pihak beradaptasi mengendalikan letupan revolusi tersebut. (mas)

baca juga :

Tak Ingin Ulangi Kesalahan, Widodo Enggan Remehkan Borneo FC

Redaksi Global News

Tiga Tahun Pemerintah Tak Terbitkan Izin Impor Beras

Redaksi Global News

Ingin Menang di Pilgub Jatim, Harus Kuasai Medsos 

Redaksi Global News