Global-News.co.id
Sport Utama

Yakinkan melalui Tulisan, Siwo PWI Dukung Design Besar Olahraga Nasional

Webinar Nasional Hybrid Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) 2021

SURABAYA (global-news.co.id) – Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia (Siwo PWI) mendukung Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang merupakan program unggulan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Salah satu upaya tersebut melalui berbagai pemberitaan, agar komponen DBON dipahami masyarakat.

“Kami ingin membuat DBON integral dengan Siwo PWI pusat dan daerah. Pemerintah butuh wartawan dan media di daerah,” kata Staf Khusus Bidang Pengembangan dan Prestasi Olahraga Kemenpora, Mahfudin Nigara, dalam Webinar Nasional Hybrid Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) 2021, yang bertajuk ‘Peran Siwo PWI Mendukung Sukses DBON Menuju Indonesia Emas 2045’, Selasa (30/11).

Menurutnya, selain berperan menjadi saluran sosialisasi, wartawan juga harus bisa meningkatkan nilai tawar diri dan daerah yang punya potensi besar di dunia olahraga.

“Teman-taman wartawan harus bisa meyakinkan lewat tulisan, kalau daerah bisa menjadi tambang atlet,” lanjut Nigara yang juga menjabat sebagai penasihat PWI Pusat.

Nigara pun berharap, Siwo PWI bisa maksimal memberikan dukungan dengan menjadi partner, baik bagi Kemenpora maupun DPR Komisi X.

“Yakinkan Kemenpora dan DPR kalau media adalah partner. Dengan posisi seperti itu, maka nilai tawar media menjadi tinggi. Kita harus bisa meyakinkan orang yang akan kita ajak kerjasama,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua PWI Pusat, Atal S Depari mengatakan DBON adalah karya besar mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia yang diprakarsai Kemenpora. Demi tujuan mulia tersebut, wartawan olahraga memiliki tanggung jawab menggemakan dan menyosialisasikan DBON  2021.

Menurut Atal, dalam diri wartawan olahraga melekat menjadi salah satu bagian pembina olahraga. “Faktor ini menjadikan wartawan punya tanggung jawab ikut berperan terhadap prestasi olahraga. Saya mengharapkan wartawan ikut terus menggemakan DBON demi pencapaian target Indonesia Emas Tahun 2045,” kata Atal. (kmf, jtm)

baca juga :

140 WN China Kembali Masuk Indonesia

gas

Hampir 8 Ribu KPM di Jatim Siap Mandiri, Pemprov Berikan Suntikan Modal

Redaksi Global News

Cari Solusi Kemitraan Tembakau, Pemkab Pamekasan Studi Banding ke Lombok Timur

gas