Global-News.co.id
Mancanegara Utama

Winter Charity PCI Muhammadiyah India, Bagi-bagi Nasi, Selimut, dan Jaket untuk Dhuafa

MOHD AGOES AUFIA bersama Tim Winter Charity membagikan makanan untuk warga miskin di New Delhi, India. (foto: istimewa)

NEW DELHI (global-news.co.id) – Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCI Muhammadiyah) India menggelar Winter Charity (Bakti Sosial Musim Dingin) di Kota New Delhi dan sejumlah kota lain di negeri Bollywood. Tujuan Winter Charity adalah membantu kaum dhuafa yang dicekam musim dingin yang suhunya bisa mencapai 2 derajat Celcius. Sangat dingin.

“Saat malam yang begitu dingin hingga mencapai 2° Celsius, bantuan berupa selimut dan jaket sangat diperlukan bagi para tunawisma di ibukota India ini,” kata Mohd Agoes Aufia, dosen Universitas Muhammadiyah Malang, yang sekarang sedang menempuh pendidikan S3 jurusan Hubungan Internasional di Jawaharlal Nehru University (JNU), New Delhi, kepada Global News, Rabu (29/12).

Agoes Aufia tampak antusias mengendarai motor menyusuri jalanan di Kota New Delhi. Pria asal Martapura, Kalimantan Selatan, yang juga dikenal sebagai seorang Youtuber ini tidak sedang memproduksi konten untuk channel media sosialnya, tapi sedang mengemban amanah dari warga Muhammadiyah dan warga lain yang ingin membantu kaum miskin, yang hari-hari ini dicekam kedinginan di tengah musim dingin yang menusuk tulang tersebut.

Sesekali Agoes berhenti saat berpapasan dengan orang berbaju dekil yang tengah berjalan. Selain itu, dia juga seperti sudah tahu lokasi sejumlah orang miskin yang tinggal di pinggir jalanan Kota New Delhi. Dalam bahasa India, Agoes kemudian menyapa mereka, lalu memberikan bantuan berupa makanan dan pakaian.

Agoes mengaku membagikan 39 selimut dan 16 jaket pada hari itu. Dia berharap bantuan itu dapat menghangatkan tubuh mereka dalam menghadapi dinginnya musim saat ini. Keesokan harinya Agoes bergerak lagi. Kali ini tidak sendiri, tapi bersama tim yang terdiri atas empat orang. Salah seorang di antaranya orang asli India.
Tujuannya untuk memudahkan komunikasih dengan warga yang menjadi target bantuan.
Kali ini bukan membagikan sandang, tapi pangan. Dia membagikan 200 porsi makanan untuk makan siang bagi kaum buruh pabrik dan warga miskin. Agoes juga membagikan nasi di jalanan lagi. Selain itu dia juga menuju titik lokasi yang biasanya ditempati warga miskin.

Tampak sejumlah orang berbaris antre menunggu bantuan. Setelah menerima nasi bungkus, minuman, dan buah-buahan, mereka pun pergi. Warga tampak senang. Saat menyusuri jalanan lagi, Agoes sempat menghampiri warga di pinggir jalan untuk memberikan nasi, minuman, dan buah.

Dia sempat kaget saat orang miskin tersebut hendak diberi nasi lagi untuk makan malam, ternyata menolak. Orang miskin yang hidup di pinggir jalan itu hanya mengambil satu bungkus nasi saja. “Saya kagum padanya. Dia tidak mau diberi lagi, cukup satu saja,” katanya.

Agoes mengatakan, aksi sosial ini bagian dari Winter Charity PCI Muhammadiyah India bagian kedua. Sebelumnya acara serupa sudah dilakukannya. “Alhamdulillah berjalan lancar. Kita telah bagikan sekitar 200 porsi makan siang gratis yang terdiri dari nasi Biryani dan air minum serta buah jeruk,” ujarnya.

Banyak di antara mereka yang datang ke acara bagi-bagi nasi ini para pekerja buruh harian, warga kurang mampu, dan warga yang tinggal di daerah permukiman kumuh. “Semoga ini memberikan kekuatan bagi mereka untuk hidup dan mencari nafkah selama musim dingin, aamiin ya Rabb,” katanya.

Acara Winter Charity ini sudah dilakukan sejak tahun 2020 yang juga pada musim dingin bulan Desember. Hal itu mengingat bulan Desember merupakan puncak musim dingin terutama di India bagian utara, seperti New Delhi, Aligarh di Uttar Pradesh, Hyderabat, Rajasthan, dan Bihar.

“Suhunya sangat dingin. Ada 20-25 juta orang, seperti Jakarta, di New Delhi, juga banyak tuna wisma tidak memiliki rumah. Mereka ini yang kita berikan bantuan, guna meringankan beban mereka, sebab sangat rawan, bisa sakit dan bahkan meniggal dunia,” kata Agoes.

Dia mengatakan, India memiliki musim panas yang ekstrem hingga mencapai 48% dan bila musim dingin yang juga ekstrem sampai 2 derajat Celcius. “Namun musim dingin lebih berat bagi mereka yang tidak memiliki rumah. Karena itu, warga yang mampu pun antusias membantunya,” ujarnya.

Agoes bersama Tim Winter Charity menggalang bantuan selain secara luring juga melalui media sosial. Sasarannya warga Indonesia di India maupun warga yang ada di Tanah Air. Dana yang terkumpul, kata dia, sebesar Rp 12 juta atau 60 ribu rupee.

“Warga India yang homeless rumahya sangat memprihatinkan, hanya seadanya, tidur di pinggir jalan berselimut dan pakaian seadanya. Ada yang bikin tempat berteduh beratap kain seadanya, sehingga kami menganggap mereka layak dibantu. Ini untuk mempererat hubungan orang Indonesia dan India, sehingga kami dari Muhammadiyah, umat Islam secara keseluruhan, dan bangsa Indonesia, mendapatkan nama baik di negeri ini sebab kehadiran kami lebih bermanfaat ,” katanya.

Dia mengatakan, untuk acara Winter Charity, PCI Muhammadiyah bekerjasama dengan sejumlah lembaga dan NGO yang juga melakukan aksi sosial yang sama. “Kami juga bekerjasama dengan PPI di India komisariat Aligarh di Uttar Pradesh. Kami lakukan pada tanggal 22-23 Desember, dan akhir Desember ini,” katanya. (gas)

baca juga :

61 Pejabat di Lamongan Ikuti Seleksi Lelang Jabatan Eselon II

Redaksi Global News

Catatan dari Korea Selatan: Semangat dan Harapan Kala Pandemi COVID-19

gas

Dianggap Tak Sesuai Kesepakatan, Warga Protes Eksekusi Yang Dilakukan Pemkot

Redaksi Global News